Dahnil Jubir Prabowo Klaim Makan Gratis Dibuat Eranya di Muhammadiyah

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 20 Februari 2024 | 08:06 WIB
Dahnil Jubir Prabowo Klaim Makan Gratis Dibuat Eranya di Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjutak (Terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali menuai sorotan usai mengunggah soal makan gratis, Selasa (20/2/2024).

Dalam postingannya tersebut, Dahnil Simanjuntak mengklaim jika program warung makan gratis didirikannya sejak 2015 silam. 

"Terimakasih, Warung Makan Gratis yg saya dirikan sejak 2015 lalu. Terimakasih infonya Min. Mengingatkan." cuitnya, dikutip Selasa (20/2/2024).

Ternyata, Dahnil mengomentari akun X @ruangpembaharu yang menyatakan bahwa Muhammadiyah sudah melakukan program makan gratis saat era politisi Gerindra tersebut. 

“Mau kasih tau Ndut, sebelum ada Paslon dengan program Makan Gratis. Muhammadiyah sudah memulainya dengan makan gratis lewat Warung MU dari @LAZISMU atau Warung Makan Gratis buat Dhuafa Pemuda Muhammadiyah era Bang @Dahnilanzar,” tulis akun @ruangpembaharu.

Pada video yang dibagikan sang akun, nampak Dahnil tengah melayani sejumlah orang yang mengantre makan gratis. Ia terlihat di dalam mobil mirip food truck.

Unggahan Dahnil tersebut diserbu komentar beragam dari warganet. Ada yang mengungkit perihal program-program presiden hingga menyentil soal klaim yang dibuat anggota Tim Prabowo-Gibran itu.

"Di era Suharto rakyat wajip sekolah 6 tahun bisa baca dapat kerja, era SBY, wajib belajar 9 tahun biar bisa bersaing dalam bisnis, eeh era Jokowi rakyat diajarkan jadi pengemis berebut sembako, dilanjutkan Prabowo rakyat ngak usah kerja dgn ide dah ada makan gratis, jadi pengemis," sindir netizen.

"Yang "saya" atau yg "kami" dirikan??!!" sahut yang lain.

"berati gak perlu nunggu jadi pemimpin negara donk untuk ngasih makan gratis??" ungkap warga maya.

"Kalau ada yang koar koar itu hanya pencitraan demi kepentingan ambisius," sentil warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI