Nasib Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut Kena Ospek di Dalam Sel, Netizen: Gak Setimpal Dong

Galih Priatmojo Suara.Com
Senin, 19 Februari 2024 | 22:38 WIB
Nasib Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu Laut Kena Ospek di Dalam Sel, Netizen: Gak Setimpal Dong
Nasib pelaku pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut, Penajam Utara kena ospek saat di dalam penjara. [Radio Elshinta/Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat dengan nama Juaedi? namanya pemuda yang satu ini menjadi sorotan tajam setelah melakukan pembunuhan keji terhadap satu keluarga di Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Belakangan diketahui Juaedi telah ditahan di Mapolres PPU. 

Terkini, diketahui selama di dalam penjara, Junaedi mengalami perlakuan kekerasan oleh sesama penghuni penjara. 

Dalam video yang dibagikan akun Twitter @RadioElshinta terlihat Junaedi tampak duduk di dalam sel penjara. 

Baca Juga: 4 Fakta Penyekapan Pasutri di Jogja yang Alami Tindakan Sadis: Disiram Air Panas, Dipaksa Berbuat Intim hingga Dibalsem

Dari sebelah ruangan tempatnya duduk terlihat seseorang di balik video memukul kepala Junaedi dengan pentungan yang diarahkan ke kepalanya beberapa kali. 

Tak hanya di kepala, Junaedi juga mendapat pemukulan di bagian tangannya.

"Begini kondisi Junaedi pelaku pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, selalu mendapat perlakuan tidak enak dari para tahanan lainnya," tulis keterangan video tersebut.

Unggahan itupun menuai beragam komentar publik.

"Perlakuan gak enak? Dia membunuh sampai 5 orang gak setimpal dong kalo cuma diketok ketok tongkat doang, harusnya ketok pake tiang listrik aja," kata semut.

Baca Juga: Viral Video Penjual Jamu jadi Korban Kekerasan Gegara Uang Rp20 Ribu

"Gass lagi pakein ini sejam sekali," kata sung.

"Orang macam gini mendingan dipajang aja di tengah kota biar banyak yang nyumbang pukulan lemparan batu dan lainnya," kata gnnrz. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI