Sudirman Said Pastikan Surya Paloh ke Istana Presiden karena Diundang, Bukan Minta Bertemu Jokowi!

Senin, 19 Februari 2024 | 18:31 WIB
Sudirman Said Pastikan Surya Paloh ke Istana Presiden karena Diundang, Bukan Minta Bertemu Jokowi!
Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said mengatakan bahwa Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana karena diundang. Dia menepis anggapan bahwa Paloh memohon untuk bertemu dengan Jokowi.

"Kita sudah mendengar keterangan Pak Sekjen (NasDem) bahwa pertemuan itu karena undangan Pak Presiden," ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Sudirman menyebut Paloh menemui Jokowi karena masih bagian koalisi pemerintahan saat ini. Menurut Sudirman, undangan dari Jokowi tersebut tidak mungkin ditolak oleh Paloh.

"Sebagai warga negara yang baik, ketua partai besar bagian dari pemerintah sekarang, tentu tidak mungkin dihindari (bertemu Jokowi)," ucap Sudirman.

Baca Juga: Sudirman Said Yakin NasDem Tak Pindah ke Lain Hati Usai Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, memprotes pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana yang menyebut Paloh meminta untuk bertemu Jokowi di Istana.

Sahroni menyebut Paloh datang atas undangan Jokowi untuk makan malam bersama. Ia meminta Ari untuk tidak menyebarkan informasi yang salah kepada publik.

“Pak Surya Paloh itu diundang makan malam Pak Ari KSP. Bukan memohon waktu menghadap bapak presiden,” kata Sahroni lewat unggahannya di Instagram, Senin (19/2).

Sahroni meminta Ari tidak menyebarkan berita yang salah ke masyarakat terkait pertemuan Paloh dan Jokowi.

"Bapak Ari jangan salah menyebarkan informasi ke publik,” jelas Sahroni.

Baca Juga: Soal Transisi ke Pemerintahan Baru, Sri Mulyani Nggak Mau Ikutan

Selain itu, pimpinan Komisi III DPR RI itu juga mempertanyakan maksud Ari melontarkan pernyataan tersebut. Ia meminta Ari untuk tidak ikut campur urusan Paloh dan Jokowi.

Sebab, menurut Sahroni, Paloh dan Jokowi merupakan sahabat. Oleh karena itu, pertemuan Paloh-Jokowi menjadi urusan kedua elite politik tersebut.

“Lagian kenapa Pak Ari, kenapa? ada masalah sama bapak saya? Urusan Pak Surya Paloh itu urusan dengan Pak Presiden langsung, kita nggak usah ikut campur,” ujar dia.

“Pertemuan belia-beliau kan sahabatan, jadi serah beliau beliau dong,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI