Ini Instruksi PDIP yang Bikin Puan Maharani Terancam Tak ke Senayan Meski Menang Pileg 2024

Senin, 19 Februari 2024 | 18:28 WIB
Ini Instruksi PDIP yang Bikin Puan Maharani Terancam Tak ke Senayan Meski Menang Pileg 2024
Puan Maharani hadir dalam aksi bela Palestina di Monas. [Instagram/@fakta.indo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan adanya instruksi dari DPP PDIP terkait dengan hasil Pileg dan Pilpres 2024.

Instruksi itu adalah caleg yang tak dilantik itu berdasarkan hasil yang diraih Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kalah dalam Pilpres 2024 di capil caleg tersebut.

Kebijakan partai berlambang banteng moncong putih itu ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada 16 Desember 2023.

Baca Juga:

Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih

1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa

"Oh iya itu kebijakan DPP. Kalau nggak dilantik, nggak dilantik semua. Karena ini seluruh Indonesia jebol semua untuk Pilpres," tegas pria yang akrab disapa FX Rudy itu.

Aturan itu membuat sederet tokoh PDIP terancam tak dilantik meski memenangkan perolehan suara Pileg 2024. Salah satunya Puan Maharani.

Berdasarkan pantauan dari data real count KPU, Minggu (18/2/2024), Puan mendapat 156.055 suara dan unggul jauh dari calon lainnya di Dapil Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

Baca Juga: Jawa adalah Kunci! Suara Prabowo-Gibran Terbanyak, Anies-Imin Kuasai Aceh dan Sumbar, Ganjar-Mahfud Masih Terbawah

Jika melihat data real count KPU RI untuk Pilpres, untuk Kota Solo hingga Minggu (17/2/2024), Ganjar-Mahfud hanya meraup 34,2 persen suara. Kalah dari Prabowo-Gibran yang meraih 50,81 persen suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI