Jika dirinci, berdasarkan data real count KPU RI, untuk Kota Solo hingga Minggu (17/2/2024), Ganjar-Mahfud hanya meraup 34,2 persen suara. Kalah dari Prabowo-Gibran yang meraih 50,81 persen suara.
Kemudian di Klaten, Prabowo-Gibran unggul 46,9 persen suara dibanding Ganjar-Mahfud (39,5 persen). Lalu di Kabupaten Sukoharjo, Prabowo-Gibran unggul (48,88 persen) atau unggul dari Ganjar-Mahfud (34,85 persen).
Baca Juga:
1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
Profil Dian Pelangi, Desainer Motif AMIN yang Dikenakan Anies dan Istrinya
Satu-satunya Dapil Jateng V yang dimenangkan Ganjar-Mahfud adalah Kabupaten Boyolali dengan perolehan suara 49,61 persen dan unggul dari Prabowo-Gibran (41,39 persen)
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya instruksi tersebut.
Menurutnya, PDIP menginstruksikan caleg yang lolos Pileg 2024 tidak dilantik jika suaranya tidak linear dengan hasil yang diraih Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Instruksi ini pun dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.
"Oh iya itu kebijakan DPP. Kalau nggak dilantik, nggak dilantik semua. Karena ini seluruh Indonesia jebol semua untuk Pilpres," tegas pria yang akrab disapa FX Rudy itu.