Suara.com - Muncul kabar instruk PDIP agar caleg yang lolos Pileg 2024 tidak dilantik jika suaranya.
Caleg yang tak dilantik itu berdasarkan hasil yang diraih Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kalah dalam Pilpres 2024 di capil caleg tersebut
Instruksi itu ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada 16 Desember 2023, dan merupakan kebijakan partai.
Baca Juga:
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini Ceritanya
Aturan itu membuat sederet tokoh PDIP terancam tak dilantik meski memenangkan perolehan suara Pileg 2024. Salah satunya Puan Maharani.
Berdasarkan pantauan dari data real count KPU, Minggu (18/2/2024), Puan mendapat 156.055 suara dan unggul jauh dari calon lainnya di Dapil Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan penghitungan suara di 8.508 dari 11.913 tempat pemungutan suara (TPS) atau 71,42 persen yang berada di dapil tersebut.
Baca Juga: Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Caleg PKS Ditusuk di Pipi, Tangan dan Perut
Politikus senior PDIP, Aria Bima yang meraih 61.020 suara juga terancam gagal ke Senayan jika instruksi itu dijalankan.
Jika dirinci, berdasarkan data real count KPU RI, untuk Kota Solo hingga Minggu (17/2/2024), Ganjar-Mahfud hanya meraup 34,2 persen suara. Kalah dari Prabowo-Gibran yang meraih 50,81 persen suara.
Kemudian di Klaten, Prabowo-Gibran unggul 46,9 persen suara dibanding Ganjar-Mahfud (39,5 persen). Lalu di Kabupaten Sukoharjo, Prabowo-Gibran unggul (48,88 persen) atau unggul dari Ganjar-Mahfud (34,85 persen).
Baca Juga:
1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
Profil Dian Pelangi, Desainer Motif AMIN yang Dikenakan Anies dan Istrinya
Satu-satunya Dapil Jateng V yang dimenangkan Ganjar-Mahfud adalah Kabupaten Boyolali dengan perolehan suara 49,61 persen dan unggul dari Prabowo-Gibran (41,39 persen)
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya instruksi tersebut.
Menurutnya, PDIP menginstruksikan caleg yang lolos Pileg 2024 tidak dilantik jika suaranya tidak linear dengan hasil yang diraih Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Instruksi ini pun dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.
"Oh iya itu kebijakan DPP. Kalau nggak dilantik, nggak dilantik semua. Karena ini seluruh Indonesia jebol semua untuk Pilpres," tegas pria yang akrab disapa FX Rudy itu.