Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan secara langsung kepada masyarakat soal bantuan beras yang sudah didistribusikan pada Januari 2024 lalu. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten.
“Bulan Januari sudah terima? Ini yang bulan Januari. Berarti nanti Februari dapat lagi, Maret dapat lagi. Siapa yang enggak setuju? April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi,” kata Jokowi, Senin (19/2/2024).
Jokowi menyampaikan setelah Juni, bantuan pangan tersebut akan dilanjutkan apabila anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencukupi.
“Nanti setelah Juni, kita lihat APBN-nya mencukupi tidak. Kalau mencukupi dilanjutkan lagi. Berarti sudah terima semua? Sudah terima semuanya,” ujarnya.
Baca Juga: Crazy Rich Tanjung Priok Nggak Terima Pernyataan KSP: Ada Masalah Sama Bapak Saya?
Kepala negara sekaligus menjelaskan bahwa bantuan pangan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat di tengah kenaikan harga pangan, terutama beras secara global yang masih terjadi hingga saat ini.
“Kenapa (harganya) naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen, padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik. Dan pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu semuanya karena tadi harganya naik,” kata Jokowi.
Dalam kunjungan kali ini Jokowi turut didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.