Kubu Ganjar Tergelitik Lihat Istana dan NasDem Saling Klaim Soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh

Senin, 19 Februari 2024 | 11:43 WIB
Kubu Ganjar Tergelitik Lihat Istana dan NasDem Saling Klaim Soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim saat mengunjungi kantor Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024). (Suara.com/Yoga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico, mengaku tergelitik dengan adanya perbedaan pendapat antara pihak Istana dengan Partai NasDem soal pertemuan Presiden RI Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Namun yang cukup lucu adalah ketika ketika pihak Istana mengatakan bahwa ini adalah memenuhi permintaan pak Surya Paloh yang meminta untuk menghadap pak Jokowi. Sedangkan dari pihak pak Surya Paloh dan NasDem mengatakan bahwa pak Jokowi yang mengundang bukan karena diminta waktunya oleh pak Surya Paloh," kata Chico saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Baca Juga:

Komeng Ingatkan Raffi Ahmad: Kamu Jangan Sembarangan, Saya Anggota Dewan!

Baca Juga: Tak Sudi Surya Paloh Disebut Minta Bertemu Jokowi, Sahroni Skakmat Istana: Jangan Salah Sebar Informasi ke Publik!

Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat

Bertemu Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Khofifah Dapat Pesan Ini

Menurutnya, adanya perbedaan pendapat tersebut harus bisa dijelaskan oleh masing-masing pihak.

"Nah ini silakan dikonfirmasi kepada mereka mereka yang bersangkutan," tuturnya.

Kendati begitu, Chico mengatakan, pihaknya enggan terlalu jauh mengomentari isi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.

Baca Juga: Banteng Siap jadi Oposisi, Jokowi Tetap Santuy: Tanyakan Saja Beliau-beliau di PDIP

Ia menyampaikan, pihaknya masih akan fokus mengumpulkan bukti-bukti dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

"Kami tidak mau terlalu jauh mengomentari lagi karena kami sedang fokus dalam mengusut dan mengumpulkan bukti bukti soal dugaan dugaan kecurangan. Baik itu yang terjadi sebelum pencoblosan dan ketika pencoblosan mau pun pasca pencoblosan. Ini yang paling penting karena kami ingin pemilu tetap dalam koridor yg benar. Yaitu pemilu yang dilaksanakan jujur dan adil," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Minggu (18/2) malam di Istana.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Kemenhan Prabowo Subianto usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara atau RSPPN Panglima Besar Jenderal Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). (Suara.com/Novian)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Kemenhan Prabowo Subianto usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara atau RSPPN Panglima Besar Jenderal Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). (Suara.com/Novian)

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Paloh merupakan pertemuan biasa. Ia mengaku turut membicarakan politik.

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi tidak ingin mempermasalahkan terkait siapa inisiator dari pertemuannya dengan Paloh, apakah memang atas undangan Jokowi atau Paloh yang meminta waktu.

Terpenting, menurut Jokowi, pertemuannya dengan Paloh sudah terlaksana dan bermanfaat bagi kondisi politik dalam negeri.

"Saya dua-duanya, nggak perlu lah siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita, yang paling penting itu," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI