Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini

Senin, 19 Februari 2024 | 11:34 WIB
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini. (Foto ist/ setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menduga Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berupaya merangkul Partai NasDem lewat pertemuannya dengan Surya Paloh.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Cyril Raoul Hakim atau Chico menduga jika Jokowi meminta agar Surya Paloh menerima hasil Pilpres 2024 dan mau bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran yang unggul sementara dalam hasil hitung cepat atau quick count.

"Ya kami melihat ini ada namanya dugaan kami upaya pak Jokowi untuk merangkul NasDem dan ini juga menjadi pandangan yang umum di masyarakat bahwa Jokowi berupaya untuk mengajak NasDem untuk menerima hasil Pemilu ini. Dan bergabung dengan koalisi yang akan dibentuk Prabowo dan Gibran," kata Chico, saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Kendati begitu, Chico mengatakan, pihak enggan berspekulasi lebih jauh soal isi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh tersebut.

Baca Juga: TKDN RSPPN Soedirman Capai 70%, Jokowi: Bantu Percepatan Ekonomi Nasional

Ilustrasi Jokowi dan Surya Paloh. [Suara.com/Ema]
Ilustrasi Jokowi dan Surya Paloh. [Suara.com/Ema]

"Tapi tentunya yang paling tahu isi pertemuan adalah pak Jokowi dan pak Surya Paloh. Kami tidak mau terlalu jauh mengomentari lagi," ungkapnya.

Hanya saja, apa yang disampaikannya tersebut menurutnya sudah menjadi pandangan umum di tengah masyarakat. Meski Pemilu 2024 ini belum berakhir.

"Walaupun tentu sebenarnya pemilu ini belum berakhir dan ini menjadi pandangan masyarakat," pungkasnya.

Jokowi Bicara usai Bertemu Surya Paloh

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara ihwal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Minggu (18/2) malam di Istana.

Baca Juga: Jokowi Apresiasi Kemenhan Inisiasi Pembangunan RSPPN Panglima Besar Jenderal Soedirman

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Paloh merupakan pertemuan biasa. Ia mengaku turut membicarakan politik.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan awak media di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). (Suara.com/Novian)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto saat menjawab pertanyaan awak media di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). (Suara.com/Novian)

"Ya pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga biasa," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi tidak ingin mempermasalahkan terkait siapa inisiator dari pertemuannya dengan Paloh, apakah memang atas undangan Jokowi atau Paloh yang meminta waktu.

Terpenting, menurut Jokowi, pertemuannya dengan Paloh sudah terlaksana dan bermanfaat bagi kondisi politik dalam negeri.

"Saya dua-duanya, nggak perlu lah siapa yang undang, nggak perlu. Yang paling penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara kita, yang paling penting itu," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI