Suara.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lewat akun X miliknya membagikan pemberitaan perihal pertemuan antara ketum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PKB Sebut Surya Paloh Temui Jokowi Tanpa Koordinasi Koalisi," tulis unggahan Cak Imin sesuai dengan judul pemberitaan tersebut seperti dikutip, Senin (19/2).
Sebelum membagikan pemberitaan tersebut, Cak Imin pada Minggu siang juga sempat mencuitkan siapa yang akan ia selepet.
"Siapa yang layak dislepet siang ini Gess ..?" tulis Cak Imin.
Baca Juga: Purnawirawan TNI-Polri Desak Jokowi Mundur, Geisz Chalifah: Sungguh Prajurit Sejati
Nah, unggahan Cak Imin soal pemberitaan Surya Paloh temui Jokowi tanpa koordinasi dengan koalisi paslon 01 membuat netizen ramai memberikan komentar.
"nah itu dia yg layak dislepet cak, tadi siang nyari target kan," komentar salah satu netizen.
"Imin now : Saat nya menggoreng surya paloh," sambung akun lainnya.
Sebelummya, Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Keduanya disebut membicarakan dinamika politik hingga pemilu, dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.
“Silaturahim (Jokowi-Paloh) membicarakan agenda agenda kebangsaan, (upaya) menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana melalui pesan singkat sebagaimana dilansir Antara.
Baca Juga: KPU Kota Tangerang Hentikan Sementara Rekapitulasi Hasil Pemilu Di Kecamatan, Ada Apa?
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim menegaskan kehadiran Surya Paloh ke Istana dalam rangka memenuhi undangan Presiden Jokowi. Taslim lantas membeberkan isi pertemuan tertutup Paloh dan Jokowi.
“Kehadiran Ketum NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” kata Taslim dalam keterangannya.
Penegasan Taslim terkait kehadiran Paloh di Istana atas undangan Jokowi itu meluruskan pernyataan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana yang menyebut Paloh meminta waktu bertemu Jokowi.