"Akhirnya di balikin sama tukang bajaj karena pas cekcok pertama kalah jumlah. Keterangan reskrim dia pakai arit," kata Ricky.
Keributan 2 orang vs 3 sopir bajaj pun tidak terhindarkan. Bahkan, keributan yang semula hanya di trotoar malah bergeser hingga ke dalam mini market.
![Seorang juru parkir berinisial TA (29) terlibat perkelahian oleh seorang sopir bajaj bernama AT (43) di depan mini market, Jalan Kodam Jaya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024). [tangkap layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/18/83038-korban-sabetan-senjata-tajam-peristiwa-perkelahian-antara-sopir-bajaj-dan-tukang-parkir-di-kemayoran.jpg)
TA dan AS mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam yang dibawa oleh kompolotan sopir bajaj.
TA mengalami luka robek di bagian dahi kanan dan gigi patah. Sementara AS mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri dan gigi patah.
Ricky menegaskan, dua dari 3 sopir bajaj itu telah diringkus. Sementara seorang lainnya masih dalam perburuan dan telah masuk dalam daftar pencarian orang.
"Dua orang berhasil kami tangkap, dan satu masih dicari. Jadi total tiga (orang)," ungkapnya.