Suara.com - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat di Pilpres 2024.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai penyebab pasangan Prabowo-Gibran unggul karena sikap yang ditunjukkan selama masa kampanye Pilpres 2024.
"Apa yang menyebabkan Prabowo itu kemarin itu banyak dipilih, karena sikap ia di penghujung, bahasa sarkasnya penghujung magrib, dia bisa dikatakan atau dia bilang bahwa penghujung usianya dia ingin berbakti pada negara, dia ikhlas kalah dan menang," ujarnya dilansir dari YouTube Tribunnews dikutip pada Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Suara Ganjar-Mahfud Jeblok di Pilpres, Pengamat Ini Soroti Bahasa Politik PDIP yang Blunder
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Real Count KPU: Anak Jenderal Kamerun Bio Paulin Terancam Gagal, Okto Sebelas Dua Belas
- Adu Keren Anak Kembar Komeng Ganteng vs Bagus: Alfiansyah Nahan Lapar Demi Mereka
Rupanya sikapnya Prabowo itu, yang menurut Efriza telah meresap di hati masyarakat. Pemilih jadi yakin bahwa sosok Ketua Umum Partai Gerindra itulah yang layak meneruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu yang membuat masyarakat meyakini sosok ini layak untuk dijadikan presiden," katanya.
Sementara itu, situasi di PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo justru sebaliknya. Masyarakat disebutnya melihatnya terlalu ambisius dan sombong.
"Itu yang terjadi terbalik PDIP waktu itu posisi kedua akhirnya masyarakat menyatakan terlalu sombong, terlalu ambisius, sampai anaknya, istrinya ikut maju memenangkan Ganjar Pranowo malah dihukum oleh masyarakat," ungkapnya.
Perlu diketahui, saat ini pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran unggul berdasarkan hasil quick count.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga BMW i7, Kolaborasi Terbaru Anak Prabowo, Didit Hediprasetyo
Berdasarkan lembaga survei Saiful Munjani misalnya, dari data yang sudah masuk per Sabtu (17/2/2024) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 58,58 persen. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,84 persen dan Ganjar-Mahfud 16,59 persen.
Pun dengan Charta Politika yang merekap Prabowo-Gibran meraih 59,06 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,7 persen dan Ganjar-Mahfud 16,5 persen.