Suara.com - Insiden penembakan pesawat Wings Air yang terjadi di Kabupaten Yahukimo pada Sabtu (17/2/2024).
Penembakan tersebut diduga dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam insiden penembakan Pesawat Wings Air dengan call sign PK-WGT yang sedang mendarat di Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo itu dikabarkan menyebabkan satu anggota polisi alami luka lecet.
"Betul ada menembaki pesawat (Wings Air). Penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua (Kabid Humas Polda) Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo seperti dikutip Jubi.id-jaringan Suara.com, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Pesawat Wings Air Ditembaki di Yahukimo, Dipastikan Tidak Ada Korban
Benny mengemukakan, penembakan terjadi sekira jam 13.20 WP. Sementara dari laporan yang dihimpun, proyektil peluru menembus kabin.
Saat peristiwa itu terjadi, pesawat Wings Air itu sedang mendarat di runway 25 dan tengah menuju ujung Kali Brasa.
"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sebelah kiri. (Peluru) menembus ke dalam badan pesawat, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Benny mengatakan, aparat Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Kepolisian Resor Yahukimo sedang melakukan penyisiran di sekitar ujung landasan pacu di area Kali Brasa.
"Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta keterangan awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus itu dan mengejar pelaku penembakan," katanya.
Baca Juga: Setahun Disandera TPNPB-OPM, Pilot Susi Air Muncul Minta Dikirimkan Benda Ini