7 Fakta Program Makan Siang Gratis Prabowo: Bikin Untung atau Rugi Rakyat?

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:19 WIB
7 Fakta Program Makan Siang Gratis Prabowo: Bikin Untung atau Rugi Rakyat?
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politiknya dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon (paslon) calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadir dengan beberapa program yakni salah satunya adalah makan siang gratis.

Program tersebut menjadi salah satu daya tarik yang membuat keduanya menjadi paslon yang unggul versi hitung cepat hasil Pemilu sekaligus Pilpres Rabu (14/2/2024) lalu.

Meski terdengar menggiurkan, program makan siang gratis kini mengundang kontroversi dan dilanda isu miring.

Berikut segudang fakta makan siang gratis yang dicanangkan oleh paslon nomor urut 02 tersebut.

Dilanda isu bakal berjalan di tahun 2029, TKN pasang badan

Sempat mencuat isu bahwa program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan baru baru bisa berlangsung di tahun 2029, yakni di tahun terakhir bila keduanya berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menepis dan menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah dilantik," tegas Budisatrio Djiwandono, Jumat (16/2/2024).

Puluhan juta anak di RI akan mendapat makan gratis secara bertahap

Baca Juga: Viral Emak-emak Provokasi Ajak Masyarakat Demo ke Rumah Prabowo Subianto, Tuntut Rujuk dengan Titiek Soeharto

Budisatrio menegaskan bahwa program ini langsung dijalankan ketikga Prabowo dan Gibran berhasil memenangkan Pilpres 2024 dan resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI