Belum juga Jadi Anggota Dewan, Mobil Milik Caleg DPR RI Jabar Dibakar

Sabtu, 17 Februari 2024 | 18:34 WIB
Belum juga Jadi Anggota Dewan, Mobil Milik Caleg DPR RI Jabar Dibakar
Tangkapan layar mobil yang ada di salah satu Posko Pemenangan Caleg DPR RI Jabar, dibakar orang tak dikenal. (Twitter/@Zer0Failed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah insiden dugaan teror dialami salah satu caleg untuk DPR RI Dapil Jabar III Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Caleg dari PKB ini mengalami insiden pembakaran mobil di Posko Pemenangannya yang ada di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).

Melansir akun X atau Twitter @Zer0Failed, diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Mobil Ibu Eem, Tim 01 dari PKB dibakar orang tak dikenal," tulis caption video tersebut.

Dugaan teror dengan pembakaran mobil itu menjadi viral dan dibahas di sejumlah platform media sosial, termasuk Instagram.

Baca Juga:

Adu Keren Anak Kembar Komeng Ganteng vs Bagus: Alfiansyah Nahan Lapar Demi Mereka

Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat

Caleg bernama Eem Marhamah sendiri diduga tak berada di posko pemenangan ketika peristiwa terjadi. Namun kuat dugaan teror tersebut berkaitan dengan isu politik yang terjadi di wilayah tersebut.

Terdapat dua mobil yang menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib dari peristiwa dugaan teror tersebut.

Kejadian dugaan teror dengan pembakaran mobil di posko pemenangan sudah dilaporkan oleh polisi.

Seperti diketahui, penghitungan suara pada real count saat ini masih berjalan di website milik KPU RI. Namun di masa penghitungan tersebut banyak kejadian serta intrik di tengah masyarakat.

Seperti ramainya timses yang meminta uang serangan fajar dikembalikan, hingga dugaan penganiayaan seorang keluarga dari salah satu caleg yang memukul KPPS hingga patah tulang.

Terbaru, kasus dugaan teror muncul ke publik di masa penghitungan suara saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI