"Artinya apakah betul ada spirit menangkan partainya, urusan capres silakan masing-masing. Karena ini kan bisa diukur sebenarnya infrastruktur pemenangan bisa dilihat, apakah ini linear atau tidak kinerja terhadap pileg nyambung enggak dengan pilpres," ungkapnya.
Menurut analisa Umam, harusnya instruksi partai nyambung dengan memenangkan calon presiden yang diusung.
"Kalau misal ukurannya ternyata berbeda, maka ada instruksi yang tidak berjalan. Maka ada sesuatu yang harus bisa dievaluasi di sana, dan saya menduga tampaknya memang ada faksionalisme di dalam infrastruktur pemenangan mesin politik PDIP. Dan barangkali itu terkait dengan situasi lama yang tampaknya lukanya belum selesai," katanya.