Suara.com - Mencuat isu bahwa sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi 'menitipkan' beberapa nama calon menteri kepada presiden yang bakal menang di kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Nama tersebut makin kuat menjadi kandidat calon menteri lantaran kekinian capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Pilpres 2024 versi hitung cepat.
Isu tersebut bermula dari sosok wartawan ternama Uni Lubis dalam acara diskusi politik.
"Saya dengar informasi bahwa ya Presiden Jokowi menitipkan 4 posisi," kata Uni.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Atas Suksesnya Pemilu, Dubes Inggris Kunjungi Prabowo di Kediamannya
Uni membocorkan beberapa calon yang dititipkan oleh sang Presiden yakni seorang (eks) Kapolri, dua orang jaksa agung, Pratikno, dan Bahlil Lahadalia.
Terkait kebenaran isu tersebut, Uni mengklaim ia mendapatkan informasi A1 alias dari sumber terpercaya.
"A1 lah," klaim Uni.
Lantas, seberapa 'hebat' menteri titipan Jokowi tersebut?
Satu Kapolri dan dua jaksa agung yang masih misteri
Sayangnya, Uni tak membeberkan secara gamblang apakah 'Kapolri' yang ia sebut adalah mantan Kapolri atau yang kini sedang menjabat.
Uni juga tak menyebutkan siapa jaksa agung yang dimaksud.
Namun tak heran jika sosok Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang masuk ke dalam daftar titipan Jokowi.
Sang Kapolri kelahiran Ambon, 5 Mei 1969 tersebut punya rekam jejak yang mentereng di Polri. Ia menjabat segudang jabatan strategis dari Kadiv Propam Polri hingga Kabareskrim Polri.
Listyo Sigit juga sempat dipercayai untuk menjadi ajudan Presiden RI.
Sedangkan sosok Jaksa Agung Sanitiar atau ST Burhanuddin juga merupakan orang yang ternama di dunia penegakkan hukum di Indonesia.
Pria kelahiran Majalengka, 17 Juli 1954 itu telah berkontribusi banyak dalam Kejaksaan Agung terutama dalam penyelesaian kasus korupsi.
Profil Pratikno
Nama pertama yang disebut terang-terangan oleh Uni dalam daftar menteri titipan Jokowi adalah Pratikno.
Nama Pratikno tentu tak asing lagi di sirkel terdekat sang Presiden lantaran ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) .
Pria kelahiran 13 Februari 1962 di Bojonegoro ini juga satu alma mater dengan Jokowi, yakni di Universitas Gadjah Mada.
Tak hanya kuliah, Pratikno juga akhirnya berkarier di kampus tersebut hingga menjadi Rektor dengan masa jabatan 16 Juli 2012 – 24 November 2014.
Bahlil Lahadalia
Selain Pratikno, ada orang kepercayaan Jokowi lainnya yakni Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Putra Maluku ini dahulu pernah berkarier di Partai Golongan Karya (Golkar) namun memutuskan untuk keluar pad 2009.
Bahlil sempat diberi kepercayaan istimewa oleh Jokowi sebagai Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Kontributor : Armand Ilham