Suara.com - Seorang pendukung militan Ganjar Pranowo mengalami gangguan jiwa setelah perolehan suara Capres keluar versi hitung cepat.
Pendukung Ganjar Pranowo yang mengalami gangguan jiwa tersebut kini ditangani oleh RSUD Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat ini, pasien pendukung Ganjar Pranowo masih menjalani perawatan jiwa karena kesulitan tidur dan keluhan yang terus menerus.
“Dia tidak bisa tidur dan terus mengeluh karena perolehan suara Capres nomor urut tiga mengalami penurunan yang signifikan," kata Psikiater RSUD Sumbawa, Komang Triyana Arya, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Terekam Mahfud MD Diduga Dicueki Ganjar Saat Kampanye, Netizen: Prof Salah Tempat
Rendahnya suara Ganjar Pranowo di NTB memperparah kondisi kesehatan jiwa pendukungnya.
Menurut Komang, pasien ini adalah pendukung Ganjar Pranowo yang sangat militan.
"Simpatisan ini sangat militan, bahkan sangat fanatik. Dia datang ke sini sendirian dalam keadaan kelelahan," kata Komang.
Meskipun begitu, Komang menjelaskan bahwa pasien tersebut sebelumnya sudah memiliki riwayat gangguan jiwa.
Dari hasil rekam medis, pasien ini telah dirawat di bagian perawatan jiwa. Karena mengalami gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Ini Penyebab Mahfud MD Tidak Komunikasi Dengan Ganjar Pranowo Selama 4 Hari
Hasil sementara real count KPU menunjukkan pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berdasarkan data yang diunggah KPU di laman resminya, hingga Jumat pagi perolehan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul sebanyak 587.220 suara atau 66,93 persen.
Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 216.727 atau 24,7 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 73.44 suara atau 8,37 persen.
Secara keseluruhan dari 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul.
Di Kabupaten Bima, Prabowo Gibran memperoleh 53.338 suara atau 70,64 persen, Anies-Muhaimin 19.560 suara atau 25,9 persen dan Ganjar-Mahfud 2.614 suara atau 3,46 persen.
Di Kabupaten Dompu Prabowo-Gibran 26.882 suara atau 71,41 persen, Anies-Muhaimin 8.461 suara 23,1 persen dan Ganjar-Mahfud 1.278 suara atau 3,49 persen.
Kota Bima Prabowo-Gibran 31.403 suara 63,34 persen, Anies-Muhaimin 16.103 suara atau 32,48 persen dan Ganjar-Mahfud 2.072 suara atau 4,18 persen.
Kota Mataram Prabowo-Gibran 21.114 suara atau 53,87 persen, Anies-Muhaimin 11.074 suara atau 28,25 persen dan Ganjar-Mahfud 7.006 suara atau 17,88 persen
Kabupaten Lombok Barat Prabowo-Gibran 27.080 suara atau 61,84 persen. Anies-Muhaimin 13.550 suara atau 30,94 persen dan Ganjar-Mahfud 3.161 suara atau 7,22 persen.
Kabupaten Lombok Tengah Prabowo-Gibran 587.220 suara atau 66,93 persen. Anies-Muhaimin 21.727 suara atau 24,7 persen dan Ganjar-Mahfud 73.444 suara atau 8,37 persen.
Kabupate Lombok Timur Prabowo-Gibran 207.649 suara atau 69,22 persen, Anies-Muhaimin 62.289 suara atau 20,76 persen dan Ganjar-Mahfud 30.046 suara atau 10,02 persen.
Lombok Utara Prabowo-Gibran 43.474 suara atau 64,66 persen, Anies-Muhaimin 16.555 suara atau 24,62 persen dan Ganjar-Mahfud 7.207 suara atau 10,72 persen.
Kabupaten Sumbawa Prabowo-Gibran 94.781 suara atau 68,71 persen, Anies-Muhaimin 32.034 suara atau 23,22 persen dan Ganjar-Mahfud 11.133 suara atau 8.,07 persen.
Kabupaten Sumbawa Barat Prabowo-Gibran 14.836 suara atau 63,4 persen, Anies-Muhaimin 7.072 suara atau 30,22 persen dan Ganjar-Mahfud 1.494 suara atau 6,38 persen.
"Terkait hasil pemungutan suara kami belum bisa sampaikan bisa dilihat di real count KPU. Karena saat ini kami fokus bagaimana menjalani proses pemungutan suara yang sudah kita ketahui bersama-sama," kata Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid.