Suara.com - Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran dari hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 unggul telak dibanding dua pesaingnya.
Sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil quick count dengan tunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak.
Namun, isu kecurangan terkait Pilpres 2024, hingga kini masih ramai jadi sorotan publik, terutama beragam pernyataan negatif dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga:
Baca Juga: Adu Cerdas Mikail Azizi vs Didit Prabowo vs Alam Ganjar: Dua Orang Lulusan Luar Negeri
Hanya saja, viral kembali di media sosial terkait pernyataan Mahfud MD pada tahun 2014 silam yang pernah membahas tentang kondisi serupa.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @palembang.punyo, pada tahun 2014 lalu sempat melontarkan pernyataan yang cukup menohok terkait dengan hasil pemilu.
Menurutnya kala itu, KPU selalu dianggap tidak benar dimata orang yang kalah.
Baca Juga: Kaesang: Alhamdulillah Suara PSI di Pileg DPRD Naik 400 persen, Kalau DPR....
"Pokoknya enggak ada benarnya KPU itu di mata yang kalah. Dan orang yang kalah itu selalu menyerang, bukan malah memberi masukan yang bagus," ucap Mahfud MD dalam video tersebut.
Baca Juga:
Ibu-ibu Ngamuk di Bus, Mau Bertemu Prabowo di GBK Malah Dibawa ke JIS
Anies dan UAS Duduk Sambil Tertawa, Background Foto Soekarno-Hatta Jadi Sorotan
"Tapi bener loh cuma pak mahfud yang ga ngomentari tentang hasil QC, salut," tulis @ariira****.
"Menang merayakan, kalah mencari alasan," tambah @ivanfr****.
"Waduuhh pak @mohmahfudmd gimana ini pak, monggo di kroscek videonya," jelas @kat****.
"Berani bilang ke mami nggak pak mahfud?," balas @umpri****.