Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat

Jum'at, 16 Februari 2024 | 18:27 WIB
Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
Mahfud MD mengungkapkan lebih tenang jelang pencoblosan. Ia mengaku mendapat pencerahan seusai umroh dan meyakini bisa menang pemilu 2024 saat ditemui di masjid di kawasan kediamannya di Sleman, DIY, Rabu (14/2/2024) pagi. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemungutan suara Pilpres 2024 telah rampung digelar, Rabu (14/2/2024) kemarin lusa.

Namun, ada fakta mengejutkan yang datang cawapres nomor urut 03, Mahfud MD di tengah kontestasi politik.

Sosok kelahiran Sampang, Madura itu secara mengejutkan mengaku sempat tak berkomunikasi dengan capres Ganjar Pranowo selama empat hari hingga hari pemungutan suara.

Baca Juga:

Baca Juga: Menang versi Quick Count, Gibran Klaim Dapat Banyak Ucapan Selamat dari Kader PDIP, Siapa Saja?

Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?

Berani Dukung AMIN Kampanye di JIS, Narji dan Ramzi Bikin Sindiran: Artis Lain ke Mana?

Kabar mengejutkan itu tersebar di berbagai media sosial (medsos), salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo.

"Sejak Sabtu (10/2/2024) nggak ada komunikasi dengan Pak Ganjar. (Terakhir komunikasi) kampanye terakhir di Semarang, terus saya berangkat ke Jeddah," kata Mahfud MD.

Mahfud menyebut saat hari pencoblosan ini dirinya tidak ada janjian khusus dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Blak-blakan! Anies Bongkar Isi Pertemuan dengan JK dan Surya Paloh Pasca Pencoblosan

Mahfud MD sendiri mencoblos di TPS 106 yang berada di Dusun Sambilegi Lor, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Sontak saja, kabar tak adanya komunikasi antara Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD mendapat beragam respon dari warganet.

Baca Juga:

Bupati Sidoarjo Muhdlor Maunya Diperiksa usai Nyoblos, KPK: Tak Ada Kaitan dengan Pencapresan!

Ibu-ibu Ngamuk di Bus, Mau Bertemu Prabowo di GBK Malah Dibawa ke JIS

Bahkan tak sedikit yang menilai mantan Ketua MK itu sengaja dicampakkan.

"Pak Mahfud MD ini sebenernya orang baik. Cuma salah circle aja," tulis @lukmanb****.

"Memang uda keliatan saat kampanye, si Janggar ketus kalo ngomong sama si Prof. Untung orang angkuh begitu gak jadi Presiden," tambah @siti.nur*****.

"Malah lost kontak. Pak Mahfud org baik dan cerdas, cuma salah circle aja," tulis @amelias****.

"Paham donk pak. Bapak sudah dibuang krn gak guna lahi bagi si ganjar," tambah @otousand****.

Haris
Dari awal saya berfikir ada apa dengan pak Mahfud, beliau orang senior dan bijaksana yang seharusnya menjadi tolak ukur kita, tapi kok jadi ikut partai politik dan dicalonkan jadi orang nomor dua yang harus patuh dengan atasan?Bukankah ini akan menjadi "nira setitik rusak susu Sebelanga"?
Dwi
Sebenarnya beliau itu orang baik. Namun kesan itu sirna setelah banyak kalimat yg keluar dari beliau dg menjelek njelekan pemerintah. Sekelas beliau menjadi aneh, narasinya tidak terbangun dg baik. Dalam pandangan saya, seolah tahu pintu masuk dg baik, tapi ndak tahu pintu keluar, alias terjebak dg manuver yg kurang bersahabat. Wallohu a'lam bi alshowab
suparso
Salahnya pak Mahmud yg fatal adalah orang pemerintah tp nyerang pemerintah dan selalu menggunakan data kampanye pilpres yg kalu
15 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI