Benarkah Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM Demi Susu dan Makan Siang Gratis?

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 17:39 WIB
Benarkah Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM Demi Susu dan Makan Siang Gratis?
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bergoyang dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu program unggul dari paslon 02 Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024 ialah susu dan makan siang gratis.

Demi bisa mewujudkan program-program unggul, Prabowo-Gibran menurut Wakil Ketua TKN Eddy Soeparno jika kelak terpilih bakal mengambil langkah strategis.

Salah satu langkah strategis yang diambil seperti menyesuaikan dana subsidi energi selama tiga bulan setelah dilantik 24 Oktober 2024.

Langkah itu dilakukan bukan tanpa alasan kuat, Eddy menjelaskan dana subsidi BBM yang mencapai Rp350 T tidak tepat sasaran. Penyesuaian ini nantinya bisa membiaya program Prabowo.

"Kami juga akan menemukan biaya program Prabowo dengan mengurangi subsidi, subsidi yang tidak perlu," kata Eddy dalam wawancara di Bloomberg Television, Kamis (15/2).

Ditambahkan Eddy, saat ini pihaknya melihat subsidi energi sebesar Rp350 T, 80 persen diantaranya tidak tepat sasaran. "Sehingga kami akan menyesuaikan jumlah subsidi dari subsidi yang sebenarnya," sambungnya.

Eddy Soeparno menerangkan bahwa di pemerintahan Prabowo-Gibran juga bakal tingkatkan ratio pajak untuk membiaya sejumlah program yang telah dicanangkan. Menurut Eddy, penerimaan pajak Indonesia hanya setara dengan sekitar 10 persen produk domestik bruto (PDB).

Jumlahnya terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asean yang sudah mencapai ratio pajak 14 persen.

Demi bisa mewujudkan program susu dan makan siang gratis yang menyasar 82,9 juta orang setidaknya dibutuhkan Rp400 T per tahun. Angka ini pernah diucapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Baca Juga: Sindiran Makan Siang Gratis Belum Dilupakan, Film Umay Shahab dan Prilly Latuconsina Kena Getahnya

"Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari, kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung, bakal ada uang itu Rp400 triliun," ucap Hashim di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI