Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh

Hairul Alwan Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 16:56 WIB
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
ILUSTRASI petugas KPPS meninggal dunia pada Pemilu 2024. [IST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 sudah tercatat dalam data Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat puluhan petugas KPPS meninggal dunia pada pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

"Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan," kata Nadia dikutip dari ANTARA, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga:

Kesehatan 25 Petugas KPPS, PPK, dan PPS Bermasalah Usai Pemungutan Suara, 5 Orang Dirawat

Pingsan Saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Pasar Kemis Tangerang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal Dunia

Kata Nadia, sejumlah kasus kematian petugas KPPS itu ditemukan di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat (16/2/2024) pukul 14.00 WIB tercatat sembilan kematian di antaranya kematian yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Selain itu, empat penyakit diakibatkan oleh kecelakaan, dua infeksi syok septik, dua kematian yang tidak disebabkan oleh komorbid, satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS), satu hipertensi.

Kemudian ada delapan petugas KPPS meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (death on arrival) dan sedang dikonfirmasi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan angka kematian petugas KPPS pada pemilu 2024 terbilang menurun bila dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang tercatat 894 petugas meninggal dunia.

"Memang dibandingkan tahun (pemilu) lalu yang (angka kematiannya) di atas 100, (tahun) ini menurun jauh," kata Budi Gunadi.

Lebih lanjut, Budi Ginadi menyebut terjadi penurunan angka kematian PPS petugas bila, salah satunya dipengaruhi kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri untuk menjadi petugas KPPS.

"Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI