Konteks para tim sukses tersebut meminta uang kembali berawal ketika warga meminta uang kepada dua timses caleg yang berbeda.
Awalnya warga mengaku memang menerima uang tersebut. Selanjutnya warga tersebut memilih dua caleg tersebut sesuai dengan kesepakatan.
Namun salah satu timses yang mendengar hal tersebut langsung naik pitam karena mengira dua caleg berbeda dicoblos dalam satu surat suara yang sama.
"Aih, kalian pilihnya dua-dua?, ta**lah kalian!" umpat salah satu timses.
"Bukan dua-dua (dicoblos), dibagi (keluarga) untuk pilih dua orang itu (caleg)," jelas salah satu warga di dalam video.
Timses tersebut justru tak percaya dan meminta uangnya dikembalikan. Bahkan dalam meminta uang ia tersinggung ketika salah satu anggota keluarga menganggap uang yang diberikan adalah uang haram.
Tak ayal, video tersebut pun banjir komentar negatif. Ada yang menyalahkan timses yang masih menggunakan money politic, adapun yang menyalahkan warga yang meminta uang jika caleg dukungannya ingin dicoblos.
"Resikomu lah, siapa suruh money politic," celetuk salah satu netizen.
"Enggak jadi sukses," kelakar netizen lain.
"Baru aja sehari oi, masa sudah ada yang stress," ujar lainnya.