Janji Capres: Susu dan Makan Gratis Bakal Terlaksana, Internet Gratis Gagal Dinikmati?

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 15:11 WIB
Janji Capres: Susu dan Makan Gratis Bakal Terlaksana, Internet Gratis Gagal Dinikmati?
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontestasi Pilpres 2024 tinggal menunggu rekapitulasi resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari real count KPU, Jumat (16/2) pukul 13:02:28, pasangan Prabowo-Gibran memimpin perolehan suara sementara dengan 33.058.238 atau 56,96 persen.

Suara ini berasal dari 432310 dari 823236 TPS (52.51%). Perolehan suara sementara Paslon 02 unggul jauh dibanding dua pesaingnya, Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud.

Pasangan AMIN mendapatkan 14.541.722 suara atau 25,05 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud di tempat ketiga dengan perolehan 17,99 persen suara atau 10.442.762.

Hasil suara ini memmbuat paslon 02 diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran. Nah, pasca kemenangan Prabowo-Gibran di depan mata, publik ramai perihal pemenuhan janji kampanye yakni soal susu dan makan siang gratis.

Andai akhirnya Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 satu putaran, maka sesuai dengan PKPU No 3/2022, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.

Artinya, apakah kemudian rakyat Indonesia pada Senin 21 Oktober 2024 bakal mendapat susu dan makan siang gratis seperti program unggulan paslon 02 selama kampanye Pilpres 2024?

Ternyata masyarakat Indonesia tidak serta merta langsung mendapat susu dan makan siang gratis dari Prabowo-Gibran usai mereka dilantik.

Setidaknya warga harus bisa bersabar selama 4 tahun lagi. Ya, program susu dan makan siang gratis baru bisa menyentuh target 82,9 juta warga pada 2029 atau mendekati Pemilu 2029.

Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan secara realistis kata Budisatrio, pihaknya memprediksi butuh waktu 4 tahun agar program itu dirasakakn oleh 82,9 juta warga.

Baca Juga: Pasca Unggul Versi Quick Count, Gibran Kembali Aktif sebagai Wali Kota Solo

“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, atau sumber lainnya,” kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI