Suara.com - Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran hingga Jumat 16 Februari 2024 pukul 09:00 WIB masih unggul perolehan suara sementara dibanding dua paslon lainnya. Data real count KPU, Prabowo-Gibran telah meraih 29.894.036 suara atau 56,78 persen.
Data real count KPU pada Jumat pagi ini tunjukkan bahwa total suara yang masuk sudah 50,42 persen. Suara yang diraih oleh paslon 02 ini membuat Prabowo-Gibran di ambang kemenangan Pilpres 2024 satu putaran.
Andai akhirnya Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 satu putaran, maka sesuai dengan PKPU No 3/2022, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024.
Nah bagaimana dengan program susu dan makan siang gratis? Program ini akan mulai dijalankan setelah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dilantik.
Hal ini yang disampaikan oleh Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Budi lanjut menjelaskan bahwa Prabowo Subianto andai terpilih, bisa langsung menganggarkan anggaran besar di tahun pertama sebagai presiden.
Ia menambahkan bahwa program tersebut bisa terlaksana di pemerintahan Prabowo-Gibran dengan dilakukan secara bertahap dan mementingkan skala prioritas. Budi juga menegaskan bahwa program itu nantinya tidak akan mengalihkan program lain yang sudah berjalan seperti BPJS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sebelum, Prabowo Subianto pada kampanye terakhir di GBK sempat menegaskan bahwa jika ada menteri yang ingin masuk ke kabinetnya wajib patuh dengan program susu dan makan siang gratis.
"Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju. Anak-anak harus diberi makan siang," kata Prabowo dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Juga: Perjalanan Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto, Akankah Bersatu Kembali?
Menurut Prabowo, makan siang gratis dan memberikan susu kepada warga merupakan salah atau ujung tombak program kerja jika terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.