Perjalanan Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto, Akankah Bersatu Kembali?

Eko Faizin Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 09:40 WIB
Perjalanan Cinta Prabowo dan Titiek Soeharto, Akankah Bersatu Kembali?
Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto. [Instagram/titieksoeharto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres 02 Prabowo Subianto unggul sementara dalam penghitungan quick count di Pilpres 2024. Seiring dengan itu, kisah cinta dengan mantan istrinya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto kembali diungkit.

Perkenalan dengan Prabowo Subianto, berawal dari Titiek Soeharto yang belajar bimbingan Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo.

Dari perkenalan tersebut, Prabowo dan Titiek Soeharto akhirnya menjalin hubungan romantis.

Ketika Sumitro mengetahui bahwa putranya menjalin hubungan dengan Titiek Soeharto, ia menasihatinya untuk mengambil hubungan itu dengan serius.

Prabowo menikah dengan Titiek Soeharto pada 1983. Prabowo ketika itu masih menjabat perwira TNI, sementara Titiek masih kuliah. 

Dari pernikahan mereka, dikarunia seorang putra bernama Ragowo Hedi Prasetyo atau Didit Prabowo yang lahir di Jakarta pada 22 Maret 1984. Didit saat ini dikenal berprofesi sebagai perancang busana.

Namun, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan selama 15 tahun. Rumah tangga Titiek dan Prabowo berakhir setelah masa Orde Baru pada 1998. 

Setelah bercerai dengan Titiek, Prabowo memutuskan untuk meninggalkan Indonesia. Ia tinggal di Yordania selama beberapa waktu guna menjaga keamanan dirinya, tindakan tersebut dilakukan hingga kondisi politik dan pemerintahan Indonesia pulih setelah peristiwa 1998.

Kendati sudah berpisah lebih dari 26 tahun, hubungan keduanya tetap baik. Bahkan Prabowo dan Titiek hingga saat ini memilih untuk tidak menikah lagi dengan orang lain.

Kabarnya, perceraian mereka dipicu oleh ketegangan dalam hubungan keluarga yang dipengaruhi oleh isu politik.

Terdapat tuduhan bahwa Prabowo Subianto dianggap mengkhianati Soeharto, ayah Titiek.

Pada bulan Mei 1998, terjadi kerusuhan besar-besaran, dan Prabowo juga dituduh membiarkan mahasiswa menyerbu Gedung MPR/DPR selama Kerusuhan Mei 1998.

Titiek Soeharto dilaporkan hanya menangis melihat suaminya dituduh mengkhianati Soeharto.

Meski sudah bercerai, Titiek masih menunjukkan dukungannya untuk Prabowo. Dia sering terlihat hadir dalam acara kunjungan politik yang dihadiri sang mantan. Prabowo dan Titiek juga tidak ragu untuk saling bersalaman atau bertegur sapa setiap bertemu.

Hal ini juga tertangkap saat Prabowo menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan usai dinyatakan unggul dalam hasil penghitungan cepat atau quick count sementara di Pilpres 2024.

Diminta 'balikan'
Prabowo dan Titiek Soeharto diminta 'balikan' alias rujuk oleh pendukungnya saat Menteri Pertahanan itu menyampaikan pidatonya saat dinyatakan unggul dalam quick count di Istora Senayan Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

Awalnya, Prabowo menyebut Presiden RI Pertama Soekarno dengan mengaku pernah menggendongnya. Kemudian, Prabowo menyebut Presiden Kedua.

"Kalau presiden yang kedua saya lumayan kenal juga," ucap Prabowo dalam video singkat yang beredar di akun X, Rabu (14/2/2024).

Ucapan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memicu keriuhan seisi gedung. 

"Kenapa kalian ketawa, kalian nggak percaya," tanya Prabowo. Tak lama suasana bertambah heboh ketika para pendukung meneriakan kata 'Balikan' saat Prabowo menyebut nama Presiden Soeharto.

"Balikan, Balikan, Balikan," ujar para pendukung yang hadir, Kamera lalu menyorot Titiek Soeharto yang duduk di kursi bersama pendukung. Nampak Titiek ikut tersenyum saat Didit Prabowo tersenyum.

"Presiden kedua saya sering makan siang sama beliau," kata Prabowo lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI