Viral Lagi Video Almarhum Gusdur Sebut Prabowo Orang yang Paling Ikhlas, Ternyata Ini Alasannya

Eliza Gusmeri Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2024 | 19:25 WIB
Viral Lagi Video Almarhum Gusdur Sebut Prabowo Orang yang Paling Ikhlas, Ternyata Ini Alasannya
Prabowo Subianto. [Antara/Prasetyo Utomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-4 Republik Indonesia, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gusdur pernah secara gamblang mengungkapkan pandangannya tentang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam sebuah dokumentasi acara televisi, Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai orang yang paling ikhlas terhadap rakyat Indonesia.

Video pernyataan almarhum Gusdur itu kembali di-recall di tengah pertarung politik Prabowo maju sebagai presiden di pilpres 2024.

Di video itu, pertama kali presenter mempertanyakan siapa wakil rakyat yang akan dipilih rakyat. Ada beberapa kandidat yang disebutkan yakni SBY, Prabowo, Megawati dan JK.

"Menurut Gusdur mana kira-kira yang akan dipilih oleh rakyat," tanya presenter.

"Kalau yang paling ikhlas kepada rakyat itu adalah Prabowo," ujar almarhum Gusdur saat diwawancarai TV One beberapa tahun yang lalu.

"Ikhlasnya seperti apa Gus? tanya presenter lagi.

Alasan, kata dia Prabowo bisa menunjukkan keikhlasan itu kepada rakyat.

"Ya banyaklah, betapa ia bisa menunjukkan dia ikhlas kepada rakyat,"jawabnya.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto telah empat kali mencalonkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan presiden di Indonesia, diantaranya:

  • Pemilu Presiden 2004: Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar, tetapi upaya ini tidak berhasil.
  • Pemilu Presiden 2009: Prabowo mencalonkan diri sebagai capres melalui Partai Gerindra, namun tidak berhasil memenangkan posisi presiden.
  • Pemilu Presiden 2014: Kembali mencalonkan diri sebagai capres melalui Partai Gerindra, tetapi hasilnya sama—tidak berhasil memenangkan pemilihan presiden.
  • Pemilu Presiden 2019: Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dan berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai cawapres, namun kembali gagal memenangkan pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI