Dear Pak Yunarto Wijaya Diingatkan Pindah ke Negara Komunis, Prabowo Mau Menang

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2024 | 19:12 WIB
Dear Pak Yunarto Wijaya Diingatkan Pindah ke Negara Komunis, Prabowo Mau Menang
Elektabilitas empat partai politik peserta Pemilu 2019, yakni PAN, PPP, Perindo, dan PSI, masih di bawah 4 persen berdasarkan survei Charta Politika, yang dipublikasikan pada H – 4 pemungutan suara, Sabtu (13/4/2019). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika ditagih janjinya oleh salah satu netizen untuk pindah ke negara Komunis jika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden.

Salah satu pengguna Twitter, @Gi_N0ng pada cuitannya seperti dikutip, Kamis (15/2) mengingatkan pernyataan Yunarto pada perhelatan Pilpres 2019 lalu.

"Sekedar mengingatkan pak @yunartowijaya," cuit akun tersebut dengan emot tertawa disertai tangkap layar pemberitaan Suara.com dengan judul 'Ditantang, Yunarto Wijaya Siap Pindah ke Negara Komunis Jika Prabowo Menang'.

Terang saja cuitan dari akun ini pun mendapat pro kontra bagi netizen lainnya. Ada pengguna Twitter yang menyebut bahwa janji itu hanya berlalu di Pilpres 2019 bukan Pilpres 2024.

Baca Juga: PDIP Nyatakan Siap di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres, Tapi Bukan Oposisi, Ini Penjelasan Hasto

Meski banyak juga netizen yang meminta Yunarto Wijaya untuk memenuhi janjinya tersebut. "Plis pindah koh, wkwkwk," cuit akun @don***

Pernyataan Yunarto Wijaya di Pilpres 2019

Pernyataan Yunarto bahwa ia akan pindah ke negara Komunis jika Prabowo menang Pilpres berawal dari ucapan Fahri Hamzah.

Fahri di Pilpres 2019 menjadi bagian dari tim Prabowo-Sandi. Di akun Twitter miliknya, Fahri menuliskan soal kampanye 01 yang money politics.

"Bagaimana petahana bisa menang? Di kampanye 01, money politics dari atas panggung. Di kampanye 02, rakyat menyumbang kepada calon. Gerakan massa menyumbang @prabowosan @sandiuno menunjukkan arus balik dari bawah....#sudahtamatbos.” tulis Fahri saat itu.

Baca Juga: Blak-blakan! Tommy Soeharto Ungkap Posisi Prabowo Subianto di Cendana, Masih Diterima Keluarga?

Cuitan Fahri ini kemudian membuat sejumlah netizen memberikan komentarnya. Salah satu akun @edimaha233 kemudian menakutkan akun Yunarto Wijaya pada komentarnya di cuitan Fahri itu.

"Tenang bang.. di survei @yunartowijaya bang Jae masih unggul 18%.. tapi saya ajak taruhan mingkem dia," tulisnya.

Nah, Yunarto Wijaya pun bereaksi dan kemudian menuliskan tantangan taruhan soal siapa pemenang di Pilpres 2019.

"Yuk saya terima taruhannya... sebutin berapa, saya ikut... saya tunggu...," kata Yunarto.

Cuitana Yunarto ini kemudian dikomentari netizen lainnya @TaufanHikmat. Ia mengatakan, yang dipertaruhkan bukan uang, tapi sanggup atau tidak Yunarto pindah ke negara lain kalau hasil surveinya salah.

"Yuk sama saya? Berani tarohan? Berani ga kalau jae kalah ente pindah ke negara komunis?" tantang akun itu.

Mendapat tantangan itu, Yunarto dengan tegas mengatakan menyanggupi hal tersebut. Ia juga meminta akun Taufik juga pindah negara.

"Ok saya terima, berlaku buat anda juga ya?" tulis Yunarto Wijaya.

Akun itu lantas membalas, "Catat ya, pokoknya jae kalah ente pindah ke negeri komunis mau china atau korut.”

Membalas cuitan itu, Yunarto lantas menegaskan kembali, "Berlaku buat anda juga ya? serius kita jadikan ini bukti... saya serius...."

Akun @TaufanHikmat lantas mengiyakan, “Ok tak deal ya China atau Korut ya.”

"Sip... Screenshot sudah..." balas Yunarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI