Tak Seperti Politikus Lainnya, Komeng Punya Program Kerja Anti Mainstream

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2024 | 17:54 WIB
Tak Seperti Politikus Lainnya, Komeng Punya Program Kerja Anti Mainstream
Program Kerja Komeng (Instagram/@komeng.original)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak seperti politkus pada biasanya, ternyata komedian Komeng memiliki program yang anti mainstraim saat menjabat sebagai anggota DPD Jawa Barat nantinya.

Kepastian menjadi anggota DPD Jawa Barat didukung dengan perolehan suara yang dikantongi komedian yang bernama lengkap Alfiansyah ini.

Dia memang berpeluang untuk menjadi senator setelah website memperlihatkan Komeng meraih 202.599 suara hingga hari ini, Kamis (15/2/2024).

Komeng mengungkapkan dengan santai akan menganggas projek Hari Komedi atas pencapaian suara yang dimilikinya.

"Sudah datang ke DPR, ane bilang, 'ini teman-teman pelawak nggak bisa'. Yasudah ane coba," ujar Komeng.

"Coba lihat.. Hari Film ada, Hari Musik ada, tapi Hari Komedi nggak ada,"ucap Komeng saat dihubungi awak media, Rabu (14/2/2024).

Komeng memastikan program sudah dicanangkan beberapa komedian, sampai akhirnya pelawak bernama asli Alfiansyah Komeng akan turut mewujudkannya.

Komeng menginginkan agar Indonesia makin dikenal di negara luar lewat komedi. Menurutnya, jika Korea bisa berekspansi lewat drama hingga musik, mengapa Indonesia tidak bisa dengan budaya tetapi berbalut komedi.

"Saya bikin konsep gimana caranya kita bisa menjajah negara lewat budaya. Kan selama ini kita di jajah oleh korea ya, dengan drakor, dengan apanya pun sampai ke makanannya," tutur Komeng.

Masih soal komedi, Komeng juga berkaca tentang aturan di luar dan di dalam negeri.

"Kalau main di luar negeri itu komunitas komedinya, minta potongan honor kita," kata Komeng.

"Tapi di komunitas di kita nggak pernah mau motong (honor) orang dari luar. Kan banyak pemain luar pada main disini. Semaunya aja dia, enjoy aja ya kan," imbuhnya memaparkan.

Ia pun berharap bisa memajukan seni dan budaya dalam hal komedi tidak lagi dikerdilkan.

"Jadi keseniannya secara garis kebudayaan di Indonesia kan kurang. Padahal dari budaya bisa diangkat dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI