Suara.com - Hasil quick count atau penghitungan cepat masih menunjukkan keunggulan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga Kamis (15/2/2024).
Hal ini tentu membuat sumringah pada pendukung, termasuk akun-akun partai yang berafiliasi dengan paslon nomor urut 2. Akun TikTok Partai Gerindra pun tak ketinggalan mengunggah hasil penghitungan cepat itu.
Tak hanya mengunggah suasana riuh dan kebahagiaan pendukung Prabowo-Gibran, akun Gerindra juga mengunggah foto langit biru seperti warna kemeja yang kerap digunakan Prabowo dengan tambahan sound Final Chapter, potongan lagu Love in The Dark dari Adele.
Sound Final Chapter sendiri kerap digunakan oleh konten kreator di TikTok untuk menunjukkan akhir dari perjalanan dan perjuangan seseorang menuju sesuatu.
Baca Juga:
Real Count Vs Quick Count Sirekap KPU, Kok Gak Sesuai Sama yang Asli?
Sosok Djaja Suparman, Mantan Suami Connie Bakrie di Pusaran Korupsi
"Terima kasih atas dia dan dukungan, semuanya!. Kalian semua luar biasa!. Mari kita kawal suara ini sampai selesai," tulis caption video yang dibagikan di TikTok.
Dukungan dari netizen juga menghiasai kolom komentar.
"Seneng, terharu, bangga. Jagain Pak Prabowo ya Mindra," tulis salah satu netizen.
"Pak Prabowo 1 putaran, terserah Anies sama Ganjar mau muter berapa kali," celetuk lainnya.
"Pak Prabowo sudah 58 persen, nangis gua," ujar lainnya yang mengikuti hasil penghitungan suara para paslon.
Tak hanya dukungan ke Prabowo-Gibran, adapun netizen yang mengingatkan bahwa belum saatnya merayakan kemenangan sebelum KPU memberikan hasil hitung aslinya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto merupakan sosok warga Indonesia yang berkali-kali maju dalam Pilpres. Pertama berpasangan dengan Megawati sebagai cawapres di Pilpres 2009.
Selanjutnya menghadapi Jokowi sebagai capres di 2014 dan 2019. Artinya sudah tiga kali Prabowo maju dalam kontestasi Pilpres di Indonesia.
Majunya Prabowo Subianto sebagai capres keempat kalinya, terlihat ada hasilnya. Meski menang di peghitungan cepat, Prabowo Subianto juga tak ingin begitu jumawa dan menunggu hasil hitung asli yang dilakukan KPU.