Suara.com - Camille Gabriele, seorang turis perempuan asal Prancis, nyaris menjadi korban pelecehan saat kemping di Seruni Point, Bromo. Pelakunya adalah seorang tukang ojek di Bromo yang mula-mulanya menawarkan bantuan kepada Camille.
Peristiwa ini telah mencoreng citra pariwisata Bromo dan membuat Pemerintah Kabupaten Probolinggo meminta maaf.
Kronologi kejadian
Camille ingin kemping di Bukit King Kong dan hitchhiking untuk mendapatkan tumpangan. Seorang tukang ojek di sana menawarkan bantuan kepada Camille dan mengantarnya ke lokasi kemping.
Awalnya tak curiga dengan kebaikan si tukang ojek sampai membawakannya makanan. Namun, saat di lokasi kemping, tukang ojek tersebut mencoba melecehkan Camille. Ia meminta dicium bahkan ia mau membayar asal Camille mau melakukannya.
Baca juga:
Beredar Video WNI di London Cekcok Tak Bisa Nyoblos, ini Penjelasan PPLN
Geruduk Kantor, KPU Denpasar Tolak Permintaan Ratusan Pendatang yang Minta Hak Pilih, Kenapa?
Sempat terjadi keributan. Perempuan yang disampa Cam ini berhasil melarikan diri dan meminta bantuan kepada warga sekitar. Cam menangis menceritakan semua kejadian kepada warga.
Kades Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Sunaryono membenarkan kejadian terjadi pada 5 Januari 2024 malam.
"Pelaku kerja tukang ojek, warga Desa Ngadisari," ujarnya kepada media.
Kasus ini pada akhirnya dimediasi oleh pihak berwajib dan berakhir damai.