Suara.com - Pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris, membantah keras tudingan yang menyebutnya tengah berupaya menjadi komisaris atau menteri. Hotman menegaskan bahwa aktivitasnya yang kerap mengunggah konten berbau politik di media sosial tidak didasari ambisi politik.
"Seolah-olah saya memberikan bantuan hukum kepada lembaga pemerintah atau pun politikus untuk mencari jabatan. Ada yang menyindir, 'mau jadi komisaris ya?'" ujar Hotman, menanggapi sindiran yang mencuat di kolom komentar Instagramnya, Rabu (14/2/24).
Hotaman pun menegaskan tidak tertarik menajdi komisaris BUMN karena telah memiliki penghasilannya jauh lebih besar dari gaji menteri sekalipun.
"Penghasilan saya puluhan kali lipat besarnya dibanding dengan seorang presiden komisaris BUMN bahkan Pertamina kalah jauh sama saya. Saya salah satu pengacara paling sukses di negeri ini," katanya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS 'Markas Menteri' Komplek Widya Chandra
"Pendapatan saya puluhan kali dari gaji menteri," katanya lagi.
Hotman Paris menilai bahwa ketenarannya dalam dunia hukum sudah cukup untuk menjadikan dirinya terkenal. Ia menyoroti perbandingan popularitasnya dengan seorang menteri.
"Kalau jalan di mall dengan seorang menteri, coba lihat siapa yang lebih populer? Kepada siapa orang lebih banyak minta foto?," katanya.
Meski begitu, Hotman Paris mengakui bahwa dirinya bukan sosok dengan penghasilan terbanyak di negeri ini. Hotman Paris mengaku masih kalah dengan Presiden Joko Widodo.
"Saya hanya kalah sedikit sama pak Jokowi atau sama anak buahnya yang adalah klien saya," katanya dengan percaya diri.
Baca Juga: Erick Thohir Sesalkan Adanya Black Campaign dari Pihak Asing
Hotman menegaskan bahwa meskipun sering memposting konten politik, ia tidak tertarik dengan bidang politik. Aktivitasnya yang terus-menerus di media sosial dijelaskan sebagai upaya membagikan pengalamannya dalam membantu klien-klien besar setiap hari.
"Jadi saya tidak tertarik dengan bidang politik, terus kenapa Hotman posting melulu? Saya itu terima klien tiap hari. Tiap hari klien besar-besar. Tiap hari dapat duit. Makanya sesudah saya terkenal. Saya banyak menghabiskan waktu untuk bantu rakyat kecil," paparnya.