Suara.com - Satu video viral di media sosial menunjukkan beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) di London, Inggris, tidak dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Video yang dimuat ulang akun Instagram @mood.jakarta tersebut memperlihatkan seorang WNI beradu argumen dengan seseorang karena surat suara disebut telah habis.
Melansir dari berbagai sumber, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London memberikan klarifikasi. Ketua PPLN London, Denny Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat suara sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) dan ditambah dengan surat suara cadangan sebanyak 2%.
Pemungutan suara di Inggris sendiri digelar pada Minggu (11/2) dari jam 08.00 GMT sampai dengan 18.00 GMT. Denny menjelaskan bahwa jumlah surat suara yang diterima di TPS dan data pemilih yang hadir di pemungutan suara telah sesuai data awal pasca pemungutan suara.
Terdapat tiga TPS di Inggris, yaitu TPS 001 dan 003 yang bertempat di The KIA Oval (Jardine Suite) Kota London dan TPS 002 bertempat di Holiday Inn, Manchester City Centre.
Baca juga:
Sekolah Copot Cermin Toilet Gara-gara Siswa Habiskan Waktu Ngonten Tiktok
Retno Marsudi dan Sri Mulyani Kompak Pakai Hitam Saat Nyoblos, Kode Keras?
Kronologi Kejadian
Menurut Denny, pada hari pemungutan suara, beberapa WNI datang ke TPS setelah waktu pencoblosan ditutup, yaitu setelah jam 18.00 GMT.
Petugas TPS telah menjelaskan kepada WNI tersebut bahwa waktu pencoblosan telah berakhir dan tidak dapat diperpanjang.
Denny menegaskan bahwa PPLN London telah bekerja keras untuk memastikan semua WNI yang terdaftar di DPTLN dapat menggunakan hak pilihnya.
PPLN London juga telah menyediakan informasi yang lengkap mengenai pemilu di website dan media sosial PPLN London.