Infografis
Suara.com - Pesta demokrasi masyarakat Indonesia mencapai puncaknya dengan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024). Semua warga tentu menggunakan hak mereka ke TPS tempatnya memilih.
Termasuk para anak-anak kandidat capres dan cawapres, seperti anak Anies Baswedan, Mutiara Baswedan dan anak tunggal Ganjar Pranowo, Alam Ganjar yang juga mencoblos di Pemilu 2024.
Datang ke lokasi pencoblosan, outfit Alam Ganjar dan Mutiara Baswedan cukup menarik disimak. Dua sosok anak muda yang dinilai sederhana dan cerdas ini memang tak menunjukkan kemewahan ketika datang ke TPS.
Mutiara Baswedan, menggunakan baju putih senada dengan ayahnya, Anies Baswedan yang berkemeja putih.
Baca Juga:
Serukan Perubahan Untuk Indonesia, Ririe Fairus Dapat Hal Tak Terduga
Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar
Viral Dinarasikan Jubir Timnas AMIN Main Judi di Malaysia, Bakhtiar Sibarani: Saya Nonton
Tia, sapaan akrabnya sempat berswafoto dengan ayahnya ketika persiapan untuk mencoblos di TPS wilayahnya memilih.
Sementara Alam Ganjar datang ke TPS hanya menggunakan kaos hitam dengan tulisan Reto di dadanya. Terkesan sederhana, namun kaos yang ia gunakan bukan pakaian sembarangan.
Selain dibuat oleh UMKM, pakaian ini juga bisa membeli sejumlah susu yang bisa saja dibagikan secara gratis. Tak tanggung-tanggung, jumlah susu yang bisa dibeli mencapai 48 buah atau sebanyak 2 dus karton susu.
Melansir dari Story Instagram Alam Ganjar, ia membeli baju di salah satu toko online. Harga kausnya dihargai Rp175 ribu.
Sementara untuk satu dus susu, ada yang dihargai sekitar Rp106 ribu. Namun jika membeli satu dus susu secara online dan menggunakan kode promo, pembeli hanya merogoh kocek sekitar Rp92 ribu.
Artinya dengan harga kaos milik Alam Ganjar tersebut bisa membeli dua dus susu, tentu dengan menambah sedikit uang sekitar Rp10 ribu.
Terlepas dari adu outfit dua anak capres tersebut, masyarakat cukup antusias dengan Pemilu 2024. Adanya tiga kandidat capres-cawapres menambah perhatian masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi rakyat Indonesia.
