Suara.com - Sebanyak 13.630 warga binaan di Jakarta melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) Khusus di Pemilu 2024. Salah satu TPS Khusus tersebut berada di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengatakan, angka warga binaan yang menjadi pemilih di Pemilu 2024 ini mencapai lebih dari 95 persen.
“Untuk warga binaan yang terdata sebagai pemilih itu sudah mencapai 95 persen lebih, tersebar di 56 TPS di lokasi khusus,” kata Ibnu di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).
Untuk pemungutan suara di Lapas Cipinang, dia menjelaskan ada 12 TPS yang tersedia untuk 2.508 warga binaan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Baca Juga: 10 Meme Pemilu 2024 Buatan Netizen, Viral dan Bikin Ngakak!
Menurut Ibnu, pihaknya juga membentuk satuan tugas netralitas bagi pegawai lapas, rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk mencegah pegawai mempengaruhi warga binaan.
Selain itu, dia juga memastikan kepala lapas sudah melakukan sosialisasi kepada para warga binaan sebelum hari pemungutan suara.
“Kami turun langsung pemantauan sekaligus memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik,” ujar Ibnu.
Para warga binaan Lapas Kelas I Cipinang terlihat antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka terpantau mendatangi TPS dengan berbondong-bondong.
Pembukaan TPS di Lapas Kelas I Cipinang sempat tertunda dari yang seharusnya dibuka pukul 07.00 WIB, baru bisa dilakukan pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Didoakan Abdel Lolos ke Senayan, Reaksi Komeng bikin Ngakak
Keterlambatan ini disebabkan oleh curah hujan yang terjadi sejak Rabu (14/2/2024) dini hari tadi.