Prihatin Korupsi Hari Ini Makin Terang-terangan, Mahfud MD: Parahnya Sama Seperti di Awal Reformasi Dulu

Rabu, 14 Februari 2024 | 06:30 WIB
Prihatin Korupsi Hari Ini Makin Terang-terangan, Mahfud MD: Parahnya Sama Seperti di Awal Reformasi Dulu
Cawapres Mahfud MD saat berdiskusi lewat program Tabrak Prof di Sleman, DIY beberapa waktu lalu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyoroti situasi sosial ekonomi hingga korupsi di Indonesia jelang pencoblosan Pemilu 2024. Ia menyebut situasi korupsi sekarang sama parahnya dengan saat reformasi dulu.

"Kalau situasi di tengah masyarakat ya mungkin belum separah itu (saat reformasi) tapi kalau situasi korupsinya mungkin sama parahnya," kata Mahfud di Masjid Darul Ikrom, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (14/2/2024).

Oleh sebab itu, Pemilu 2024 kali ini merupakan momentum untuk memperbaiki kondisi tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan pemilu secara baik.

"Sehingga kalau tidak segera diatasi dengan cara pemilu yang baik akan bisa buruk," imbuhnya.

Baca Juga: Pagi Menjelang Nyoblos, Mahfud MD Awali Hari dengan Salat Subuh bersama Istri di Masjid Depan Rumah

Dalam kesempatan ini, Mahfud pun menyambut baik terkait rencana pertemuan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Pertemuan yang dianggap sebagai konsolidasi tokoh reformasi itu penting bagi masa depan Indonesia.

"Ya bagus lah, ya bagus kalau itu diadakan, karena siapapun kalau berniat baik untuk memikirkan jalan keluar negara ini bagaimana penyelenggaraan negara ini dengan sebaik-baiknya itu saya kira orang seperti Sultan seperti Bu Mega, orang seperti Pak Jokowi bahkan itu punya kapasitas untuk melakukan itu," ungkapnya.

Ia berharap ada banyak tokoh nasional lain yang nanti ikut menyusul melakukan berbagai pertemuan serupa. Dengan membahas jalan keluar bagi berbagai persoalan bangsa.

Terutama pimpinan parpol hingga pimpinan ormas yang ada selama ini. Sehingga semua pihak harus ikut mendorong agar negara ini menjadi lebih baik dan berkeadilan.

"Tentu sudah 78 tahun kita merdeka, masa menghadapi korupsi ndak bisa. Kita ini sebenarnya kan korupsinya besar-besaran loh, bukan korupsi orang nyolong diam-diam apa gitu, nampaknya sudah terstruktur korupsinya," tuturnya. 

Baca Juga: Cegah Kecurangan Pemilu, Pemilik Suara Dianjurkan Datangi TPS untuk Memilih

"Masa kita mengatasi seperti itu ndak bisa, mulailah menghabiskan (korupsi), mungkin agak perlu waktu tapi harus mulai bahwa itu harus diberantas, karena kalau kalau korupsi di Indonesia bersih orang seperti kita ini hidup cukup nyaman lah di Indonesia ini, wong Indonesia ini kaya raya kok, sumber daya manusianya bagus, sumber daya alamnya luar biasa. Kalau dikelola secara baik makmur kita itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI