Mahfud MD: Pemilu untuk Mencari Pemimpin Bukan Musuh

Rabu, 14 Februari 2024 | 06:10 WIB
Mahfud MD: Pemilu untuk Mencari Pemimpin Bukan Musuh
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD di kediamannya di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (13/2/2024) malam. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud menegaskan apapun hasil pemilu kali ini harus tetap disikapi dengan bijak. Menurutnya pemilu ini adalah momentum untuk memilih pemimpin bukan sebaliknya.

"Apapun hasilnya pemilu ini adalah mencari pemimpin bukan mencari musuh. Jangan sampai begitu selesai coblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah," kata Mahfud ditemui usai salat subuh di Masjid Darul Ikrom, Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (14/2/2024).

Mahfud menyatakan bahwa Pemilu 2024 ini merupakan agenda penting Indonesia yang harus dijalani dengan serius. Pasalnya agenda lima tahunan ini menyangkut masa depan rakyat dan negara ke depan.

"Saya ingatkan ini mencari pemimpin dan itu kalender konstitusi tidak boleh dimain-mainkan karena menyangkut rakyat menyangkut negara yang dibangun dengan susah payah selama 78 tahun lebih kita membangun Indonesia ini dan sekarang kalender konstitusi sudah berjalan dengan baik jangan dinodai jangan dilukai hati rakyat," tuturnya. 

Baca Juga: Pagi Menjelang Nyoblos, Mahfud MD Awali Hari dengan Salat Subuh bersama Istri di Masjid Depan Rumah

Jika memang nantinya ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu, kata Mahfud, dapat menempuh jalur hukum yang ada. Tidak boleh ada kekerasan dalam proses pemilu kali ini.

"Sehingga siapapun nanti yang menang itulah keputusan rakyat. Kalau ada yang tidak puas ada jalur-jalur hukum, tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapapun dan atas nama apapun," tegasnya.

Ia menyampaikan secara umum hasil pemilu nanti sudah akan dapat dipantau oleh masyarakat sekitar pukul 15.00 WIB sore nanti. Informasi itu dapat diikuti dari berbagai media baik televisi hingga media online yang ada.

"Menurut saya ya jam 5 sudah bisa melihat peta parpol dapat kursi berapa, calon presiden calon wakil presiden, perolehannya berapa saya kira," ucapnya.

"Mari tunggu saja saya kira rakyat Indonesia sekarang harus memberikan keputusan atau pengadilan kepada pemerintahan gitu ya. Dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab," imbuhnya.

Baca Juga: Cegah Kecurangan Pemilu, Pemilik Suara Dianjurkan Datangi TPS untuk Memilih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI