Viral Sholawat Sindiran Cak Imin, Politik Berbalut Doa?

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 23:41 WIB
Viral Sholawat Sindiran Cak Imin, Politik Berbalut Doa?
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) didampingi cawapres Muhaimin Iskandar menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan momen calon wakil Presiden no 01 Cak Imin atau Muhaimin Iskandar, tengah menjadi sorotan publik baru-baru ini.

Pasalnya, pada video viral tersebut memperlihatkan Cak Imin tengah melakukan sholawat. Tapi, cara Ketum PKB bersholawat itu dengan mengubah dengan lirik lagu bentuk sindiran untuk paslon Capres lain.

Video itu viral setelah diunggah akun TikTok @prabowo.satuputaran02. Terlihat pada momen itu terlihat Cak Imin bersholawat pada acara kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Juga:

Baca Juga: Cuitannya Tentang Dirty Vote Dilaporkan, Cak Imin Tunjukkan Reaksi Santai

Serukan Perubahan Untuk Indonesia, Ririe Fairus Dapat Hal Tak Terduga

Pada video itu terlihat Cak Imin mulanya bersholawat seperti biasanya, kemudian diganti dengan lirik bentuk sindiran untuk paslon lain.

“Rakyat sepakat untuk perubahan, pemilu bukan pergantian dari bapak ke anak. Terlibatlah paman, konstitusi hancur berantakan,” pada video itu.

“Suara anda jangan mau dibeli. Itu menguntungkan oligarki. Marilah kita tegakkan demokrasi. Indonesia bukan milik dinasti,” sambung dalam video itu.

Lirik sholawat Cak Imin itu diduga menyindir pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.
Selain itu, Cak Imin juga menyebut kata 'paman', yang mungkin merujuk kepada mantan ketua MK Anwar Usman (Paman dari Gibran).

Baca Juga: Dirty Vote Ramai Kritik di TikTok, Dianggap Fitnah dan Black Campaign

Video itu sontak langsung mendapatkan sorotan dari netizen.

"Msh enk sholawat Gus Miftah di GBK ... lirikannya jls syair nabi Muhammad SAW...hati Adem..dn sejuk dengernya

"Enakan sholawat gus miftah di kampanye 02 kmarin tnpa mnjatuhkan yg lain adem di dengar," tulis netizen.

"Gw aja malu pas hadirnya. pindah all in 02," tulis netizen.

"Politik berbalut doa?," tulis netizen.

Sekedar informasi, LSI Denny JA memprediksi peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran semakin terbuka. Hal itu dilihat dari tren yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung meningkat.

Pada survei awal Januari 2024, LSI Denny JA mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Lalu, survei akhir Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 50,7 persen, hingga pada awal Februari 2024 tembus 53,5 persen.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI