Bukan Golput? Pemeran Dirty Vote: Cari Cara Hindari Orang Buruk Berkuasa!

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 19:25 WIB
Bukan Golput? Pemeran Dirty Vote: Cari Cara Hindari Orang Buruk Berkuasa!
Profil Zainal Arifin Mochtar ( Instagram/@zainalarifinmochtar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prinsip itu bisa diartikan sebagai “Setan yang lebih kecil dibenarkan untuk mengenyahkan yang lebih besar”.

Sejumlah filsuf di Indonesia seperti Franz Magnis Suseno menggunakan prinsip tersebut untuk menolak golongan putih atau orang-orang yang tak mau ikut mencoblos saat pemilu.

Ungkapan populer Franz Magnis Suseno soal itu adalah,“ Pemilu bukan cari yang terbaik, tapi mencegah yang terburuk memimpin.”

Sosok Romo sempat mendapat sorotan setelah menulis editorial sebuah surat kabar nasional yang berjudul Franz Magnis Suseno menyerang Golongan Putih dengan kata-kata pedas. Golput, tulisnya,

"Adalah sikap benalu atau parasit" dan sikap abstain lantaran tidak menyukai pasangan capres sebagai "tanda kebodohan."

Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara kemudian mendapatkan sorotan kritik tajam.

"Saya memang mengecewakan mereka," kata Romo Magnis  sembari memastikan jika gerakan menyerang juga mengecewakannya.

"Tapi mereka juga mengecewakan saya", sambung Romo

Romo kemudian tetap menyakini jika sikap  golput dalam alam demokrasi merupakan tindakan yang malah membahayakan masa depan demokrasi itu sendiri.

Menurut Romo sikap golput  bertolakbelakang dengan perjuangan kaum reformis yang memperjuangkan demokrasi di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI