Ancaman Demokrasi, Okky Madasari: Jangan Pilih Paslon Hobi Lapor Polisi!

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 15:33 WIB
Ancaman Demokrasi, Okky Madasari: Jangan Pilih Paslon Hobi Lapor Polisi!
Okky Madasari (Instagram/@okkymadasari).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penulis yang sekaligus juga aktivis, Okky Madasari mengingat pemilih agar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak memilih pasangan calon atau paslon yang suka lapor polisi.

Bukan hanya paslon presidennya namun partai pendukungnya, relawannya seta tokoh-tokoh yang mendukungnya. Hal ini disampaikan Okky di media sosial twitternya, Selasa (13/2/2024).

Okky yang selama ini juga keras berbicara agar tidak memilih paslon yang menjadi pelanggar HAM, penculik aktivis dan koruptor.

Baca juga:

Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?

Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp150 Ribu Saat Kampanye di JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf

Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?

Penekanan Okky disampaikan pada cuitannya hari ini. Dia mempertanyakan mengenai isu HAM dan pelanggaran Etika belum menjadi perhatian.

Lalu barulah ia mengingatkan pemilih agar tidak memilih paslon yang suka melaporkan pihak ke polisi. "Jangan pilih paslon yang partai pendukungnya, relawannya, tokoh2nya hobi ngelaporin2in ke polisi.," tulisnya di media sosial.

Dalam pesannya itu, Okky pun mengunggah pemberitaan mengenai pelaporan terhadap pemeran film Dirty Voice yang disutradai oleh Dandhy Dwi Laksono.

Okky pun melengkapinya dengan penjelasan jika tindakan paslon, pendukung, relawan serta tokoh-tokoh yang hobi melapor ke polisi akan mengancam demokrasi.

"Ini ancaman nyata untuk demokrasi, untuk seniman, untuk kreator, untuk netizen, untuk semua orang," sambungnya.

Cuitan Okky kemudian ramai dibagikan ulang oleh netizen.

Banyak yang mendukung pesan Okky tersebut lalu banyak juga yang mengaitkan pada dukungan pada paslon tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI