Suara.com - Masih ingat dengan nama Ratna Sarumpaet, Arief Poyuono, Ferdinand Hutahaean atau Budiman Sudjatmiko?
Bila melongok ke belakang ketika gelaran Pilpres 2019, sederet nama pegiat politik itu lumayan dapat eksposure tinggi baik di media sosial maupun di panggung debat.
Tapi lima tahun berselang di gelaran proses Pemilu 2024 ini sederet nama yang biasanya terlibat debat panas hingga argumen di forum diskusi seakan menghilang.
Nah siapa sajakah mereka yang dulu di Pemilu 2019 mendapat eksposure tinggi kini seakan menghilang?
Baca Juga: Anies vs Cak Imin di Masa Tenang: Capresnya Senyap, Cawapresnya Bikin Panik
Ratna Sarumpaet
Ibunda dari aktris Atikoh Hasiholan tersebut pada 2019 lalu sempat jadi spotlight.
Aktivis yang merapat ke kubu Prabowo kala itu, kerap melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.
Tak cuma itu, ia juga sempat membuat gempar tatanan dunia ketika mengaku jadi korban penganiayaan yang berujung hoaks hingga membuat sejumlah politisi sekaliber Fahri Hamzah hingga Rizal Ramli kena prank.
Setelah sempat dibui karena ulahnya membuat prank itu, Ratna Sarumpaet sempat berkoar akan tetap mengkritik Jokowi.
Baca Juga: Kisruh di TPS London: WNI Ngamuk Tak Bisa Coblos Dirintangi Petugas
Tapi terkini, ketika banyak pihak berlomba-lomba tampil ke panggung politik mengkritik Jokowi namanya seakan hilang ditelan bumi.
Namanya nyaris tak terlihat di deretan tim sukses para capres yang maju kontestasi Pilpres 2024, terutama di kubu Prabowo tempatnya bernaung kala Pilpres 2019 silam.
Arief Poyuono
Nama yang satu ini sempat jadi garda terdepan di kubu Prabowo saat Pilpres 2019 silam.
Ia bahkan bisa dibilang sebagai salah satu rival terkuat saat berdebat dengan Adian Napitupulu yang saat itu berada di belakang Jokowi.
Tapi semenjak didepak dari jabatannya sebagai Waketum Partai Gerindra pada 2020 lalu, namanya seakan hilang dari panggung debat politik.
Bahkan ketika Pilpres 2024 ini, argumennya yang dikenal tajam seperti majal dan termonitor hanya sesekali menanggapi drama-drama politik yang menghiasi gelaran pilpres saat ini.
Neno Warisman
Mantan artis yang belakangan banyak menghias panggung politik ini sempat tuai sorotan saat Pilpres 2019.
Bersama Ratna Sarumpaet, Neno Warisman merupakan sosok yang getol membela Prabowo di pilpres 5 tahun silam.
Terkini diketahui, ia yang mundur dari Partai Ummat bentukan Amien Rais masih setia di belakang Prabowo Subianto mendukung di Pilpres 2024.
Tapi berbeda dengan periode sebelumnya, Neno Warisman kini nyaris jarang muncul ke permukaan.
Di panggung debat capres terakhir pun dari jajaran tim TKN Prabowo Gibran, perempuan yang kini bergabung dengan partai Gelora tak tampak berada di barisan.
Ferdinand Hutahaean
Politisi ulung yang dulu merupakan loyalis Partai Demokrat ini juga menjadi salah satu tokoh politik yang nyaris tak tampak batang hidungnya di gelaran Pilpres 2024.
Di periode sebelumnya Ferdinand Hutahaean diketahui merupakan salah satu tim inti barisan pendukung Prabowo Subianto.
Ia kala itu didapuk sebagai jubir Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Sandiaga Uno.
Sosoknya salah satu yang vokal dimana salah satunya ia pernah mengajak agar Prabowo boikot debat capres kedua kontra Jokowi.
Pernyataan itu dilontarkannya setelah terjadinya keributan para pendukung capres di ruang debat saat itu yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Setelah gagal memenangkan Prabowo, pada 2020, Ferdinand Hutahaean menyatakan mundur dari Partai Demokrat.
Terkini diketahui ia bergabung dengan partai yang pernah berseberangan yakni PDI Perjuangan.
Dikabarkan ia saat ini maju sebagai caleg dari PDIP menggantikan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang mundur dari partai berlambang banteng tersebut.
Andi Arief
Kompatriot Ferdinand Hutahaean di partai Demokrat ini juga diketahui seakan meredup di gelaran Pilpres 2024.
Saat mendukung Prabowo di gelaran Pilpres 2019 lalu, Andi Arief termasuk diantara jajaran politisi yang kerap meladeni debat dengan tim pendukung Jokowi.
Tak cuma itu, ia juga pernah dengan keras menegur KPU karena dianggap curang saat menggelar debat capres kedua antara Jokowi vs Prabowo.
Tapi semenjak terperosok dalam kasus penyalahgunaan obat terlarang, nama Andi Arief seakan meredup.
Di Pilpres 2024 ini ketika partainya berada di barisan Prabowo, namanya tak lagi terdengar.
Meski begitu, ia masih aktif berpolitik melalui akun media sosialnya.
Budiman Sudjatmiko
Sesama aktivis seperti Andi Arief ini di akhir tahun 2023 lalu sempat membuat heboh ketika memutuskan mundur dari partai yang membesarkannya PDI Perjuangan.
Sesaat setelah itu ia diketahui bergabung dengan Prabowo Subianto di gelaran Pilpres 2024 dan membentuk relawan bernama Prabu yang merupakan kependekan dari Prabowo-Budiman.
Meski begitu, sosoknya nyaris tak tampak di permukaan dibanding ketika ia masih berseragam PDI Perjuangan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Terakhir ia terlihat saat Prabowo Gibran menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (10/2/2024) lalu.
Di kesempatan itu ia sempat memberikan pernyataan mengenai peluang Prabowo memenangi pilpres.