Viral Emak-emak Ngomel Cuma Dapat Kalender saat Hadiri Kampanye: Lebih Baik Saya Pergi Mancing

Bella Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 15:18 WIB
Viral Emak-emak Ngomel Cuma Dapat Kalender saat Hadiri Kampanye: Lebih Baik Saya Pergi Mancing
Emak-emak ngomel cuma dapat kalender saat datang ke acara kampanye (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial, video seorang emak-emak ngomel lantaran hanyan mendapatkan sebuah kalender saat diundang dalam acara kampanye.

Ia mengaku kesal lantaran sudah lama mendengarkan seseorang pidato, namun hanya mendapatkan sebuah kalender. Sementara teman-teman yang lain, menurut dia mendapat beberapa peralatan dapur seperti gelas, piring hingga panci.

"Lelah saya seharian pergi undangan, mendengar orang pidato cuma dapat kalender. Yang lain dapat gelas, panci, piring, saya cuma dapat kalender," kesalnya, dikutip dari video yang diunggah akun instagram @sambasinformasi, Selasa.

Bukan cuma itu saja, perempuan paruh baya itu juga mengeluh lantaran tidak mendapat nasi bungkus. ia mengaku hanya mendapat segelas air mineral dan kue ubi.

Baca Juga: Unggah Billboard SBY 'Masih Ingat Saya', Soleh Solihun Colek Bawaslu: Minggu Tenang Ini

"Nasi bungkusnya gak ada, aqua satu gelas, kue nya dua, kue singkong lagi kan bikin masuk angin," kesalnya.

Ia lantas menyesal karena hanya mendapat sebuah kalender. Apalagi menurutnya, jika pergi memancing ia akan mendapatkan ikan, sementara datang di acara kampanye ia hanya mendapat sebuah kalender.

"Lebih baik saya pergi mancing. Kalau sekedar kalender banyak diberi caleg. Pergi mancing saya dapat batok (nama ikan). Mereka dapat gelas tidak adil lah," katanya.

Sebelumnya, kejadian serupa juga sempat viral di media sosial. Seorang Ibu-ibu naik ke atas panggung saat kampanye Prabowo-Gibran.

Ia komplain kepada panitia lantaran tidak kebagian kupon.

Baca Juga: Main Curang di Masa Tenang, Caleg DPR Dibidik Bawaslu Diduga Money Politic di Tambora Jakbar!

Fenomena tersebut lantas disorot oleh Alissa Wahid. Putri almarhum Gus Dur itu merasa miris terhada problem yang marak terjadi jelang pemilu.

"Problem ini sudah bukan hanya problem akut 1 paslon, tapi problem mendasar bangsa ini : kultur rakyat berubah sehingga mereka tidak lagi hanya hadir kampanye krn mendukung tapi mengharap materi," katanya di X.

Menurut Alissa, fenomena itu terjadi lantara para politikus di masa lalu yang terbiasa memakai politik uang demi melanggengkan kekuasaan.

"Ini akibat para politisi di masa lalu yang mencari jalan pintas," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI