Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengecek kesiapan prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam pasukan pengamanan unjuk rasa dan Babinsa pengamanan Pemilu wilayah Jakarta Pusat bersama Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohammad Hasan, Senin (12/2/2024).
Dalam arahannya, Agus mengatakan bahwa pendemo bukan merupakan musuh TNI.
Baca Juga:
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Baca Juga: Film 'Dirty Vote' Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Nikita Mirzani: Menyudutkan Salah Satu Paslon
Dear Bang Ara Dapat Salam dari Ketua PDIP Jabar: Selesaikan Dulu Utangmu
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Ia memerintahkan prajuritnya untuk menghadapi pendemo dengan senyuman dan tidak mudah terpancing provokasi.
"Makanya kalian harus sadar jangan mau diadu domba, jangan mau dibenturkan," kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, dalam keterangan resmi Puspen TNI, dikutip Selasa (13/2/2024).
Agus menegaskan bahwa TNI-Polri andalan ujung tombak andalan negara untuk terus menciptakan rasa aman dan damai.
Baca Juga: BEM Sumut dan Riau Ajak Masyarakat Gunakan Suara di Pemilu 2024
Oleh sebab itu, Agus berpesan prajurit untuk senantiasa berdoa dalam setiap tugas yang dijalankan.
“Jangan lupa berdoa, benteng kita hanya berdoa,” ucap Agus.
Adapun prosesi pengecekan pasukan ini dilanjutkan dengan acara makan siang bersama untuk mempererat kebersamaan pimpinan dan prajurit.
Tujuannya untuk meningkatkan semangat saat menjalankan tugas dan tercipta Pemilu yang damai.
Pasukan pengamanan unjuk rasa dan Babinsa pengamanan Pemilu yang terlibat dalam kegiatan ini akan melaksanakan tugas pengaman sebelum, selama dan sesudah Pemilu 2024 di wilayah Jakarta Pusat.
Agus diketahui menyempatkan untuk hadir di tengah-tengah para prajurit untuk berinteraksi sebagai bentuk kedekatan antara pimpinan dan bawahan. Nantinya, diharapkan dapat memperkuat soliditas serta semangat para prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan.