"Jadi gw mikirnya, kita semua masuk neraka, cuma beda cara aja. Semua masuk neraka dah, semua warga Indo masuk neraka jahanam, cuma beda cara aja. Emang gak lagi yah orang bersih di Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Tiktoker yang disapa Bima dengan akun @awbimaxreborn yang merupakan putera daerah asli Lampung sempat akan dilaporkan ke polisi akibat kontennya mengkritik jalan rusak.
Bima sekarang menempuh pendidikan di Australia dan kerap menggunggah konten edukasi yang dikemas dengan cara khas nyelenehnya.
Berperawakan judes dan ceplas ceplos membuat Bima memiliki banyak pengikut di sosial medianya, banyak netizen yang memuji aksi berani Bima dalam mengkritisi hal tersebut.
Meski sedang menetap di Australia, Bima dilaporkan ke Polda Lampung oleh oknum tim hukum Gubernur Lampung karena menyebut "Lampung Dajjal".
Aksi melaporkan ini ditanggapi oleh berbagai konten kreator yang turut berpihak terhadap aksi Bima.
"Tindakan bapak ini udah abuse of power, bapak menggunakan power bapak sebagai seorang tim hukum Gubernur Lampung periode 2019/2024 untuk menjegal anak muda yang peduli dengan kampungnya sendiri dengan cara mengkritik, yang bapak permasalahkan diawal tersebut kritiknya tidak relevan, trus berujung soal penghinaan suku Lampung dari penggunaan kata dajjalnya Bima" ungkap salah satu kreator saat itu.
Berdasarkan video klarifikasi yang diunggah disosial media miliknya @awbimaxreborn, netizen menilai bahwa apa yang disampaikan Bima merupakan fakta yang sebenarnya mengenai ketidakmajuan Lampung pada aspek infrastruktur dan tidak ada unsur penghinaan daerah maupun suku didalamnya.
Baca Juga: Pertanyaan Random Selvi Ananda kepada Raffi Ahmad: Mba Gigi Keselip di Mana?