Suara.com - Rahasia capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dibeberkan oleh orang terdekatnya. Hal ini diceritakan oleh mantan ajudan Prabowo, Kapten (Purn) Agustinus Susanto.
Pada video yang beredar viral, diceritakan oleh Kapten Agus saat Prabowo tiba-tiba menemui kedua orang tuanya saat menjadi komandan Batalyon Infanteri 328.
Agus menceritakan detik-detik saat Prabowo bertemu dengan ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo. Saat menemui begawan Ekonomi itu, Prabowo mengutarakan niatnya untuk meminta uang.
Baca juga:
Baca Juga: Wanita Pingsan yang Digendong Mayor Teddy saat Kampanye Akbar di GBK Beri Klarifikasi
- Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
- Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp150 Ribu Saat Kampanye di JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf
- Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
"Pak Soemitro, ketika mendengar permintaan anaknya, spontan. 'Kamu temui mami'. Disuruh nemuin ibunya. Bukan lantas pak Soemitro lantas oh nggak tunggu dulu, tidak. Kamu temui mami," ungkap Agus seperti dikutip dari video unggahan akun Tiktok @ok.j1k05, Senin (12/2).
Agus lanjut menceritakan bahwa ia awalnya bingung untuk apa uang yang diminta oleh Prabowo tersebut. Usut punya usut, uang yang diminta oleh Prabowo itu ternyata untuk prajuritnya yang tidak bisa membangun rumah karena keterbatasan uang.
Prabowo dijelaskan oleh Agus berinisiatif untuk membantu para prajuritnya tersebut dengan menggunakan uang kedua orang tuanya.
"Pak Prabowo bawa duit segitu banyaknya, tak sepeserpun buat dirinya sendiri. Tapi untuk membangun rumah prajuritnya. 60 persen prajurit (Batalyon) 328 kala itu itu tidak berada di dalam asrama. Di luar asrama," jelas Agus.
Lebih lanjut cerita Agus, Prabowo kerap membantu orang kesulitan. Selain itu katanya, Prabowo tidak pernah tiap bulan mengambil gajinya di TNI.
Agus mengatakan kala itu biasanya Prabowo Subianto akan bertanya kepada dirinya atau ajudannya yang lain jika uang sudah terkumpul banyak.
Saat tahu uang gajinya sudah terkumpul banyak, Prabowo akan menyuruh ajudannya untuk membeli beras atau sembako dan diberikan kepada prajuritnya yang kesusahan.