Suara.com - Ketua Majelis Syuro Front Persaudaraan Islam atau FPI Jawa Tengah, KH Syihabudin buka suara jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, momentum pesta demokrasi, Rabu (14/2/2024) diharapkan menjadi pemersatu bukan malah menciptakan jurang pemisah di tingkat masyarakat.
"Jangan sampai, pemilu 2024 justru menjadi ajang pemecah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Namun, justru pemersatu memilih pemimpin yang berkualitas untuk memajukan Indonesia," kata Syihabudin, Senin (12/2/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: 9 Bencana Jokowi Menurut Gejayan Memanggil, Massa Tuntut Presiden Diadili
"Kami juga telah menyampaikan imbauan, baik secara lisan maupun dalam bentuk video untuk diviralkan," tambahnya.
Selain itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah khususnya di Jawa Tengah.
"Mari, bersama-sama menjaga kondusivitas saat momentun penyelenggaraan Pemilu 2024 ini," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Rakyat Bergerak Solo Raya, Usman Amirudin mengajak, agar masyarakat menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Sesama pendukung ayo kita sukseskan bersama-sama agar Pemilu 2024 berjalan sukses, lancar, selamat tetap bersaudara tanpa adanya intimidasi, penekanan dan lain sebagainya Insyaallah mendapat pertolongan dari Allah SWT," ujar saat ditemui di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Baca Juga:
Ibu-ibu Ngamuk di Bus, Mau Bertemu Prabowo di GBK Malah Dibawa ke JIS
Anies dan UAS Duduk Sambil Tertawa, Background Foto Soekarno-Hatta Jadi Sorotan
Terpisah, PJ Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana mengatakan, ada sebanyak 117. 299 TPS di wilayah Jawa Tengah.
"Apel pergeseran pasukan sudah dilakukan hari ini. Petugas yang akan kami berangkatkan hari ini terdiri dari 15. 647 personil Polri, 3.732 personil TNI yang terdiri dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek jajaran Polda Jawa Tengah. Untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS," ujarnya.