Hamas: Agenda Utama Israel Genosida dan Mengusir Rakyat Palestina!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 19:49 WIB
Hamas: Agenda Utama Israel Genosida dan Mengusir Rakyat Palestina!
Seorang anak laki-laki berlutut di dekat kuburan para korban tewas dalam konflik Hamas-Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada Selasa (30/1/2024). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok perlawanan Hamas mengomentari temuan jasad para martir di Kota Gaza pada Minggu (11/2/2024) malam. Mereka menyebut bahwa rezim Zionis Israel berupaya melakukan genosida terhadap bangsa Palestina.

Melalui pernyataan yang dipublikasikan kantor berita Palestina Sama, Hamas menyebutkan sekitar seratus jasad ditemukan di lingkungan Al-Rimal dan Tal Al-Hawa di Kota Gaza pascapenarikan pasukan pendudukan Israel dari daerah tersebut.

“Kebanyakan dari mereka dibunuh penembak jitu Israel yang memperlihatkan bahwa musuh Zionis telah melakukan pendekatan kriminal yang bertujuan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengusir mereka secara paksa dari tanahnya,” demikian pernyataan tersebut.

Hamas menyeru negara-negara dan masyarakat di dunia untuk terus melakukan perlawanan dan mengutuk kejahatan bar-bar musuh Zionis dan genosida terhadap warga Palestina, terutama perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Hamas Usul Tiga Tahap Genjatan Senjata di Jalur Gaza, Pertama Bebaskan Wanita dan Anak-anak hingga Lansia

Hamas juga meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mendokumentasikan kejahatan-kejahatan ini dan mengeluarkan resolusi untuk menghentikan perang di Gaza.

Kelompok Palestina itu juga mendesak ICJ agar mengambil tindakan yang diperlukan guna menghentikan kejahatan brutal dan mengerikan yang dilakukan Zionis terhadap bangsa Palestina.

Israel meluncurkan perang genosida di Gaza pada 7 Oktober dengan dalih operasi mendadak "Badai Al-Aqsa" yang dilakukan Hamas atas kebrutalan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap rakyat Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang didukung Amerika Serikat sejak 7 Oktober bertambah menjadi hampir 28.100 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. (Antara)

Baca Juga: Menlu Rusia Soal Tudingan Israel Sebut UNRWA Terkait Dengan Hamas: Ayo Buktikan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI