
"Tapi tiba-tiba Mr Y menghubungi saya minta bertemu terkait tugasnya dari saya tidak tau apa dari ambasador Rosan atau dari siapa, tapi dia bilang saya ditugasi mengatur ibu bertemu dengan pak Wali. Siapa itu pak Wali? Pak wali itu Gibran," tuturnya.
Namun, Connie tidak lantas mengiyakan itu, lantaran dirinya mau melakukan pertemuan jika Gibran menganggap dirinya sebagai guru. Connie mengaku ingin memberikan briefing agar konstitusi tak dilanggar.
Apalagi, kata dia, selama ini dirinya menolak bertemu Gibran setelah mengetahui karakter aslinya.
"Puncak dari pembicaraan itu, kemudian saya tolak ketika saya diberikan bocoran oleh Mr. Y tentang bagaimana karakter pak Wali, dan itu membuat saya 'Kalau kayak gini mendingan aku enggak usah ketemu deh' oke?," pungkasnya.