TKN Prabowo-Gibran Konpres Film Dirty Vote bak Streisand Effect, Langkah Blunder?

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 17:19 WIB
TKN Prabowo-Gibran Konpres Film Dirty Vote bak Streisand Effect, Langkah Blunder?
Poster Film Dirty Vote (YouTube/Dirty Vote)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Langkah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menggelar konfrensi pers dua jam setelah rilisnya film dokumenter Dirty Vote tuai pro kontra publik di platform media sosial.

Sejumlah pengguna Twitter mempertanyakan langkah cepat pihak TKN Prabowo-Gibran langsung menggelar konpres film garapan Dandhy Laksono tersebut.

Dari banyaknya komentar publik di platform media sosial, ada yang menyebut bahwa langkah TKN Prabowo-Gibran buru-buru gelar konpres itu ibarat Streisand Effect.

Baca juga:

Langkah itu juga dinilai publik justru seperti mempromosikan film tersebut hingga membuat publik penasaran dan ingin menontonnya.

Lantas apa itu sebenarnya Streisand Effect? Dan apa kaitannya dengan konpres TKN Prabowo-Gibran merespon film Dirty Vote?

Istilah asing ini sebelumnya sempat jadi perhatian publik pasca kasus penurunan videotron paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) di sejumlah tempat seperti Bekasi dan Jakarta.

Penurunan videotron tersebut justru membuat animo publik semakin panasaran dan membuat pembahasan mengenai videotron membawa dampak bagi AMIN di platform media sosial.

Kondisi ini yang dinamakan Streisand Effect, yakni kondisi di mana seseorang yang awalnya tidak mengetahui menjadi semakin penasaran dan mencari tahu tentang informasi, yang pada akhirnya membuat aksi nyata untuk memuaskan rasa penasannya itu.

Baca Juga: Dalam Acara Wisuda Unhan di Bogor, Prabowo: Banyak Peluang dan Kesempatan di Tengah Tantangan yang Bakal Dihadapi

Istilah Streisand Effect itu sendiri berawal dari kasus kontroversial penyanyi AS, Barbra Streisand yang pada 2003 tersandung masalah hukum dengan seorang fotografer terkait foto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI