"@Fahrihamzah ini salah satunya yang panik luar biasa karena Partai Gelora disebut di film ini sebagai partai yang seharusnya tidak lolos verifikasi KPU. Minggu 'tenang' berubah jadi minggu 'tegang'," komentar warganet dengan emoji tertawa.
"Pantesan Partai Gelora kampanye di minggu tenang," tambah yang lain.
"Termasuk KPU dan Bawaslu pada gerah," sentil warganet.
"Di masa tenang Pemilu 2019, film propaganda sexy killers tembus 15 juta views. Sekarang Dirty Vote gak mau kalah dong. Walaupun tu film dua-duanya gak ngefek di elektabilitas," tulis warganet.